Makanan Pantangan Diabetes. Jakarta - Lama tak terdengar, ternyata aktor Panji Petualang sakit diabetes. Apa penyebab Panji Petualang sakit diabetes. Cek juga makanan pantangan diabetes dan makanan penurun gula darah. Diberitakan
Kompas.com, YouTuber Muhammad Panji atau tenar dengan panggilan Panji Petualang menceritakan awal mula dirinya didiagnosis menderita penyakit diabetes. Panji Petualang sakit diabetes saat memasuki bulan Ramadhan tahun 2023. Panji kehilangan berat badannya hingga 30 kilogram akibat sakit diabetes.
“Sekalinya kena vonis diagnosa diabet, waduh itu benar-benar kayak yang ‘Hah, diabet’. (Turun) dari awalnya 95 kilogram, jadi 65 kilogram,” cerita Panji di Jakarta Selatan, Jumat (11/8). Panji Petualang sakit diabetes karena faktor keturunan. Dahulu, sang ayah juga menderita penyakit diabetes.
Baca Juga: Pare Bermanfaat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Ini Segudang Khasiatnya Selain ini, pria 34 tahun ini juga mengaku memiliki pola hidup yang tak sehat sehingga memicu timbulnya penyakit. “Jadi abis makan malam kan kebanyakan, tidur terus abis itu makan nasi malam itu yang bahaya, makan nasi malam dan tidur. Itu yang bikin pemicu diabetnya,” ucap Panji. Setelah mengetahui sakit diabetes, Panji Petualang pun langsung mengurangi aktivitas berat. Pasalnya, saat ini badannya jadi mudah lelah. Tak hanya itu, dia juga rutin mengonsumsi obat-obatan dan herbal sesuai anjuran dokter. Berkat disiplin minum obat dan herbal, dia mengaku tubuhnya semakin bugar. “Aku juga ikhtiar pengobatan baik medis maupun alternatif itu kita jalani karena emang semangat sembuhnya masih tinggi,” ucap Panji Petualang. Panji Petualang bersyukur, dia memiliki orang-orang yang mendukung dan mendoakannya di tengah kesulitas karena mengidap diabetes. Makanan pantangan diabetes Agar cepat sembuh, ada sejumlah makanan pantangan diabetes yang wajib dihindari. Dilansir dari
Kompas.com, berikut makanan pantangan diabetes:
- Makanan dan minuman manis
Makanan pantangan diabetes yang pertama adalah makanan dan minuman manis. Kesamaan yang dimiliki oleh kebanyakan soda, jus buah, dan es teh adalah bahwa mereka cenderung mengandung tingkat gula dan kalori yang tinggi. Namun, minuman itu memiliki sedikit atau bahkan tidak ada nilai gizi yang signifikan. Jika mencari alternatif minuman yang segar dengan rasa alami, kita dapat mencoba mencampurkan air putih dengan berbagai jenis buah beri dan buah-buahan lainnya. Air lemon serta air jeruk juga merupakan pilihan yang baik. Tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Minuman kopi manis Minuman seperti latte, cappuccino, dan hidangan kopi khusus seringkali mengandung banyak gula, kalori, dan lemak jenuh yang dapat menjadi tambahan tidak sehat dalam menu harian kita. Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih kopi hitam dengan sedikit pemanis buatan atau sedikit susu skim untuk mengurangi asupan gula, kalori, dan lemak dalam minuman kopi kita.
Pantangan diabetes yang kedua adalah susu murni. Susu murni memang mengandung banyak kalori, gula, dan lemak jenuh, yang semua ini dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan peningkatan resistensi insulin. Sebagai gantinya, lebih baik memilih susu rendah kalori seperti dua persen, satu persen kalori, atau yang terbaik kita bisa memilih susu skim. Susu alternatif yang bisa kita coba adalah susu almond, susu beras, atau susu kedelai yang tidak mengandung pemanis.
Pantangan diabetes yang ketiga adalah daging olahan. Daging olahan seperti sosis, kornet, dan lainnya justru mengandung lemak jenuh dan natrium yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi daging olahan ini. Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih daging yang rendah sodium atau bahkan lebih baik, memotong daging yang telah dipanggang di rumah.
Pantangan diabetes yang keempat adalah topping dan saus. Perlu diingat, topping sandwich, topping salad, dan berbagai saus juga dapat berkontribusi pada tingkat kesehatan. Sebagai contoh, mayones yang tinggi lemak dapat menjadi pilihan yang kurang sehat. Sebaiknya pertimbangkan menggunakan mustard, sayuran segar, atau hummus sebagai olesan atau topping makanan.
Pantangan diabetes yang kelima adalah sereal manis. Pilihlah sereal dengan biji-bijian utuh yang lebih sehat, dengan tingkat gula yang lebih rendah dan kandungan serat yang lebih tinggi. Penting untuk selalu memeriksa label nutrisi saat memilih sereal, dan pilihlah yang memiliki setidaknya 3 gram serat dan kurang dari 6 gram gula per porsi.
Pantangan diabetes yang keenam adalah sirup pancake. Sirup pancake cenderung mengandung tinggi gula dan dapat berkontribusi pada asupan karbohidrat harian. Sirup yang berlabel ringan atau rendah kalori biasanya mengandung setengah jumlah karbohidrat dari varietas sirup biasa. Ini masih merupakan jumlah karbohidrat yang signifikan, jadi bijaklah dalam penggunaannya dan gunakanlah sirup secukupnya.
Pantangan diabetes yang ketujuh adalah sorbet. Banyak orang menganggap sorbet ebagai alternatif yang lebih sehat daripada es krim. Namun, kenyataannya sorbet mengandung hampir dua kali lipat jumlah karbohidrat daripada es krim. Jika ingin camilan beku, pilihlah produk yang memiliki kandungan gula, karbohidrat, dan lemak jenuh yang lebih rendah. Selain itu, penting juga untuk mengendalikan porsinya.
- Kentang panggang yang penuh isi
Pantangan diabetes yang kedelapan adalah kentang panggang penuh isi. Kentang panggang polos adalah pilihan makanan yang relatif sehat. Namun, saat kita menambahkan keju, cheddar, mentega, krim asam, saus ranch, dan daging asap, kentang panggang tersebut dapat dengan cepat berubah menjadi hidangan yang tinggi garam dan tinggi lemak. Solusinya adalah gunakan tambahan sederhana seperti selada dan tomat, serta kurangi penggunaan saus.
Pantangan diabetes yang kesembilan adalah makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng, seperti kentang goreng dan ayam goreng bukanlah pilihan yang sehat. Selama proses penggorengan, makanan ini menyerap lemak yang dapat berdampak negatif pada kolesterol, kesehatan jantung, dan berat badan, terutama saat kita mencoba mengelola diabetes. Sebagai alternatif, disarankan untuk memanggang atau membakar makanan. Menggoreng dengan memanfaatkan udara panas juga bisa menjadi opsi untuk mengurangi asupan lemak yang tidak sehat dalam pola makan. Makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes Selain menjauhi makanan pantangan diabetes di atas, penderita diabetes juga perlu memperbanyak makanan yang baik untuk menurunkan gula darah tinggi. Diberitakan Kompas.com, berikut sejumlah makanan penurun gula darah yang baik dikonsumsi penderita diabetes:
Makanan penurun gula darah yang baik dikonsumsi penderita diabetes pertama adalah ubi jalar. Pasalnya ubi jalar adalah sumber vitamin C, kalium dan serat. Jika Anda ingin menambahkan rasa ekstra, cobalah sedikit kayu manis, cengkeh, pala, atau allspice untuk menambah rasa.
Makanan penurun gula darah yang baik dikonsumsi penderita diabetes kedua adalah sayuran. Keluarga makanan ini meliputi brokoli, kubis, kembang kol, kangkung dan kubis Brussel. Sayuran non-tepung ini kaya akan kalium, folat dan vitamin C.
Makanan penurun gula darah yang baik dikonsumsi penderita diabetes ketiga adalah polong-polongan. Ini karena polong polongan kaya akan serat dan protein akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Makanan penurun gula darah yang baik dikonsumsi penderita diabetes keempat adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan seperti kacang kenari, almond, dan kemiri merupakan sumber serat, lemak sehat, dan antioksidan yang menyehatkan jantung.
Kacang-kacangan ini ideal untuk camilan cepat saji atau ditambahkan ke dalam salad, oatmeal, dan yogurt. Namun, perhatikan porsinya karena kacang-kacangan juga mengandung kalori yang tinggi.
Makanan penurun gula darah yang baik dikonsumsi penderita diabetes kelima adalah buah beri. Buah ini penuh dengan antioksidan, vitamin C dan serat. Ditambah lagi, buah ini akan menambah warna dan rasa saat ditambahkan ke dalam salad, sereal, makanan penutup musim panas, dan yogurt. Itulah penyebab Panji Petualang diabetes. Kurangi konsumsi makanan pantangan diabetes dan perbanyak makanan penurun gula darah untuk mencegah penyakit diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto