KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan lembaga riset Indonesia masih tertinggal. Hal itu terlihat dari dari indeks inovasi global sebesar 29,72 dari skala 0 hingga 100. Berdasarkan angka itu Indonesia hanya bertengger di posisi 85 dalam hal inovasi. "Kapasitas inovasi Indonesia masih rendah. Indonesia peringkat 85 dari 129 negara," ujar Bambang saat pembukaan rapat kerja nasional Kemristek/BRIN, Kamis (30/1). Baca Juga: Konsolidasikan anggaran, ada dana Rp 27,1 triliun siap digunakan Badan Riset Nasional
Penyebab pengembangan riset di Indonesia tertinggal jauh dari negara lain
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan lembaga riset Indonesia masih tertinggal. Hal itu terlihat dari dari indeks inovasi global sebesar 29,72 dari skala 0 hingga 100. Berdasarkan angka itu Indonesia hanya bertengger di posisi 85 dalam hal inovasi. "Kapasitas inovasi Indonesia masih rendah. Indonesia peringkat 85 dari 129 negara," ujar Bambang saat pembukaan rapat kerja nasional Kemristek/BRIN, Kamis (30/1). Baca Juga: Konsolidasikan anggaran, ada dana Rp 27,1 triliun siap digunakan Badan Riset Nasional