KONTAN.CO.ID - Ginjal memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kesehatan tubuh. Salah satu gangguan ginjal yang wajib diwaspadai dan dihindari adalah penyakit gagal ginjal. Melansir dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal ginjal adalah kondisi di saat fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik karena terdapat kerusakan pada organ tubuh tersebut Terdapat 2 jenis gagal ginjal yang cukup sering diderita masyarakat yakni ginjal akut dan gagal ginjal kronik.
Penyebab gagal ginjal
Munculnya penyakit gagal ginjal disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebit perlu diketahui agar masyarakat lebih waspada dan menghindarinya. Merangkum dari Alodokter, penyebab gagal ginjal tergantung dengan jenis penyakit yang diderita. Penyebab gagal ginjal akut yakni:- Berkurangnya aliran darah pada ginjal, misalnya karena perdarahan dan dehidrasi berat atau syok
- Cedera parah pada ginjal.
- Luka bakar yang parah
- Penyakit tertentu, seperti glomerulonefritis, infeksi ginjal, penyakit jantung, serangan jantung, gagal hati, batu ginjal, hingga kanker ginjal
- Komplikasi hipertensi akibat hipertensi berat yang tidak diobati
- Infeksi parah, seperti sepsis
- Alergi parah atau anafilaksis
- Baru menjalani operasi besar
- Interaksi, overdosis, atau efek samping obat tertentu
- Menderita diabetes atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
- Memiliki penyakit autoimun, seperti penyakit lupus
- Menderita penyakit ginjal, seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritis, glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang
- Memiliki gangguan pada prostat
- Memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga
- Mengalami obesitas
- Memiliki kebiasaan merokok
Gejala awal gagal ginjal
Melansir dari situs Siloam Hospital, beberapa gejala atau ciri-ciri awal peyakit gagal ginjal yang perlu diperhatikan diantaranya:- Nyeri punggung
- Mual disertai muntah
- Sakit pada bagian dada
- Sakit perut
- Sering merasa linglung
- Mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Dehidrasi
- Mudah merasa lelah
- Adanya penumpukan cairan sehingga tubuh tampak membengkak (ederma)
- Produksi urine berkurang
- Mengalami gangguan tidur
Cara mencegah penyakit gagal ginjal
- Menerapkan gaya hidup sehat, seperti banyak minum air putih, tidak merokok dan menghindari asap rokok, tidak minum minuman beralkohol, serta rajin berolahraga
- Mengonsumsi makanan sehat bagi ginjal, seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan lemak sehat, serta menjauhi makanan penyebab gagal ginjal
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap tahun untuk memantau kondisi ginjal, terutama bagi penderita penyakit tertentu, seperti diabetes dan hipertensi
- Mengonsumsi obat-obatan, suplemen kesehatan, atau obat herbal sesuai dosis dan tidak berlebihan atau tanpa rekomendasi dokter
- Menjalani pengobatan sesuai dengan anjuran dokter bagi penderita diabetes, hipertensi, dan jenis penyakit ginjal lainnya