KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam mengatakan persoalan terpenting penyerapan insentif perpajakan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terletak pada literasi pajak Indonesia yang masih belum optimal. Akibatnya, terdapat kendala dalam menyerap dan memahami informasi mengenai tawaran insentif yang diberikan pemerintah. Darussalam juga menggarisbawahi bahwa dalam kondisi tekanan ekonomi saat ini, bukan berarti berbagai permintaan ataupun wacana insentif perpajakan harus disetujui. “Karena pemerintah juga harus tetap berhati-hati terutama jika kita mempertimbangkan daya tahan anggaran pemerintah,” kata Darussalam kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/10).
Penyebab rendahnya penyerapan insentif perpajakan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam mengatakan persoalan terpenting penyerapan insentif perpajakan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terletak pada literasi pajak Indonesia yang masih belum optimal. Akibatnya, terdapat kendala dalam menyerap dan memahami informasi mengenai tawaran insentif yang diberikan pemerintah. Darussalam juga menggarisbawahi bahwa dalam kondisi tekanan ekonomi saat ini, bukan berarti berbagai permintaan ataupun wacana insentif perpajakan harus disetujui. “Karena pemerintah juga harus tetap berhati-hati terutama jika kita mempertimbangkan daya tahan anggaran pemerintah,” kata Darussalam kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/10).