MOMSMONEY.ID. Panduan cara mengatasi tidur mendengkur atau ngorok yang mengganggu. Kondisi ini tentu dapat menimbulkan beberapa masalah seperti polusi suara bagi sekitar. Tidur mendengkur merupakan kondisi di mana seseorang mengeluarkan suara berulang kali saat bernapas saat tidur.
Suara mendengkur umumnya disebabkan oleh adanya hambatan dalam aliran udara melalui saluran napas bagian atas. Hal ini terjadi saat udara melewati jalan napas yang menyempit, struktur di tenggorokan bergetar, menghasilkan suara mendengkur.
Baca Juga: Hati-Hati Moms, Ini Sederet Kebiasaan yang Bisa Membuat Mata Cedera Tidur mendengkur dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, dan dapat memengaruhi orang-orang dari berbagai kelompok usia Mendengkur saat tidur adalah kondisi yang umum, dan dalam beberapa kasus, bisa mengganggu kualitas tidur dan orang di sekitar.
Baca Juga: Kelopak Mata Bengkak? Ini Penyebab dan Cara Menangani yang Perlu Anda tahu Penyebab mendengkur
Intip faktor dan penyebab mendengkur berikut:
- Relaksasi otot: Saat tidur, otot-otot di sekitar saluran napas cenderung menjadi lebih relaks. Ini termasuk otot lidah dan palatum (bagian lunak di langit-langit mulut). Relaksasi ini dapat menyebabkan penyempitan saluran napas dan menyebabkan mendengkur.
- Obstruksi saluran napas: Adanya hambatan dalam saluran napas seperti amandel yang membesar, polip hidung, atau deviasi septum hidung dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan mendengkur.
- Kelebihan berat badan: Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki lemak tambahan di sekitar leher dan tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan penyempitan saluran napas dan mendengkur.
- Faktor anatomi: Beberapa individu mungkin memiliki struktur anatomi yang membuat saluran napas mereka lebih rentan terhadap penyempitan, seperti rahang yang lebih kecil atau langit-langit yang rendah.
- Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas dan relaksasi otot yang dapat meningkatkan risiko mendengkur.
- Posisi tidur: Tidur dalam posisi terlentang dapat mempengaruhi aliran udara dan meningkatkan kemungkinan mendengkur, karena posisi ini dapat menyebabkan relaksasi otot di tenggorokan dan lidah yang dapat menyumbat saluran napas.
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Dipercaya Bisa Membawa Keberuntungan Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi tidur mendengkur, dilansir dari
Healthline.
Cara mengatasi tidur mendengkur
1. Menjaga berat badan yang sehat Kelebihan berat badan dapat menyebabkan penumpukan jaringan lemak di sekitar saluran napas, yang dapat menyebabkan mendengkur. Apabila memiliki kelebihan berat badan, mencoba menurunkan berat badan melalui pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi mendengkur. 2. Tidur dengan posisi yang tepat Tidur dengan posisi tidur menyamping atau tengkurap (jika nyaman) dapat membantu mengurangi kemungkinan mendengkur. Anda wajib menghindari tidur terlentang karena posisi ini dapat menyebabkan relaksasi jaringan di tenggorokan yang dapat menyebabkan mendengkur.
Baca Juga: Habis Makan Malah Ngantuk? Kok Bisa, Ya? Ini Penyebab dan Penjelasannya 3. Menghindari konsumsi alkohol dan obat tidur Alkohol dan obat tidur dapat membuat otot di saluran napas rileks dan menyebabkan mendengkur. Anda bisa membatasi atau menghindari konsumsi alkohol dan obat tidur dapat membantu mengurangi kecenderungan mendengkur. 4. Mengubah gaya hidup yang sehat Beberapa gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan kurangnya aktivitas fisik, dapat meningkatkan risiko mendengkur. Mulailah dengan berhenti merokok dan menjaga gaya hidup aktif dapat membantu mengurangi mendengkur. 5. Menggunakan bantal yang mendukung
Bantal yang tepat dapat membantu menjaga posisi leher dan kepala yang baik saat tidur. Pilih bantal yang mendukung dan sesuai dengan preferensi tidur untuk membantu mengurangi mendengkur. Pastikan bahwa mendengkur biasanya bukan tanda kondisi serius, tetapi bisa mengganggu tidur sendiri atau pasangan tidur. Saat mendengkur disertai dengan gangguan pernapasan yang signifikan atau gejala lain seperti kelelahan berlebihan saat bangun tidur, segera memeriksakan diri ke dokter. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News