KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia masih belum maksimal. Peningkatan pengetesan dan pelacakan atau testing dan tracing dibutuhkan sebelum rencana relaksasi dilakukan. Upaya testing dam tracing yang tinggi dibutuhkan agar rencana relaksasi tanggal 26 Juli nanti dapat terealisasi. "Tentu tidak realistis seminggu bisa turun kecuali ada strategi ekstrim selama PPKM ini dan terus berlanjut dengan cara 3T yang luar biasa ditingkatkan," ujar Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (21/7). Testing dan tracing dilakukan untuk menemukan pihak yang terpapar Covid-19. Sehingga penanganan dapat dilakukan dengan lebih baik dan mencegah penyebaran lebih luas.
Penyebaran Covid-19 belum terkendali, epidemiolog dorong 3T sebelum relaksasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia masih belum maksimal. Peningkatan pengetesan dan pelacakan atau testing dan tracing dibutuhkan sebelum rencana relaksasi dilakukan. Upaya testing dam tracing yang tinggi dibutuhkan agar rencana relaksasi tanggal 26 Juli nanti dapat terealisasi. "Tentu tidak realistis seminggu bisa turun kecuali ada strategi ekstrim selama PPKM ini dan terus berlanjut dengan cara 3T yang luar biasa ditingkatkan," ujar Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (21/7). Testing dan tracing dilakukan untuk menemukan pihak yang terpapar Covid-19. Sehingga penanganan dapat dilakukan dengan lebih baik dan mencegah penyebaran lebih luas.