Penyeberangan Bakauheni-Merak berjalan kondusif



BAKAUHENI. Kondisi pelayaran di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak, Banten, hingga beberapa hari menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah ini berlangsung kondusif tanpa kendala berarti.

"Kondisi cuaca hingga saat ini masih memungkinkan pelayaran tetap dapat beroperasi sebagaimana biasanya," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Bakauheni, Captain Yoshua PSI Anthonie, di Bakauheni, Selasa (14/7).

Menurut dia, kondisi cuaca di perairan Indonesia sebagian besar masuk pada kategori merah, namun untuk pelayaran di Selat Sunda dinilai masih aman.


"Kalau memang kondisi kecepatan angin mencapai 40 knot, maka mau tidak mau pelayaran akan dihentikan untuk menghindari gangguan pelayaran yang dapat menimbulkan korban jiwa. Lebih baik macet daripada jatuh korban," ujarnya.

Ia juga memprediksi selama tujuh hari ke depan kondisi cuaca di perairan Selat Sunda akan mengalami peningkatan. "Mulai dari gelombang 1,5 meter hingga dua meter serta angin kencang," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan kondisi tinggi gelombang di perairan Selat Sunda pada Minggu hingga Senin (12--13/7) pagi mencapai maksimum 2,5 meter.

Menurut BMKG, seperti disampaikan prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, Neneng Kusrini SP, di Bandarlampung, Minggu (12/7), tak ada peringatan kondisi cuaca buruk di perairan Lampung hingga Senin (13/7) pagi.

Keadaan cuaca, dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya Typhoon Chan-Hom 935 HPA dengan maksimum 90 KT dan bergerak ke arah barat-barat laut 11 KT di perairan timur Taiwan.

Typhoon Nangka 925 HPA dengan angin maksimum 100 KT dan bergerak ke arah barat 9 KT di Samudra Paasifik timur Filipina.

Cuaca diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar 3 sampai 30 knot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto