Penyehatan Jiwasraya, Kementerian BUMN tunggu suntikan PMN bagi Nusantara Life



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN) untuk Nusantara Life, perusahaan yang tengah dibangun untuk mengelola polis Asuransi Jiwasraya. 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, restrukturisasi atau pengelolaan polis tersebut butuh dukungan PMN supaya liabilitas dan aset perusahaan seimbang. Sebab, Jiwasraya tidak mungkin bertahan dengan ekuitas negatif Rp 35,9 triliun.

Baca Juga: Bisnis Jiwasraya diklaim tetap jalan, meski likuiditas tertekan


"Dengan negatif sebesar itu  tidak mungkin Kementerian BUMN bentuk new company tanpa ada PMN," katanya di gedung DPR, Selasa (7/7). 

Untuk kebutuhan PMN masih dibahas dengan Komisi VI dan XI DPR. Nantinya dana tersebut digunakan untuk restrukturisasi polis supaya Nusantara Life tidak mengalami masalah gagal bayar seperti Jiwasraya.

Sementara nilai PMN masih dihitung dan dalam proses negosiasi. Ia menyebut, nilai PNM tergantung opsi restrukturisasi yang dipersiapkan Kementerian BUMN.

"Kalau ada opsi satu hingga empat. Semakin dalam opsi kekurangan pembayaran polis maka semakin rendah PMN-nya," tambah dia.

Jika Jiwasraya bisa dapat komitmen PMN lebih cepat, maka restrukturisasi bisa langsung dilakukan.Tapi kalau komitmen PMM belum dapat, pihaknya akan cari cara untuk bayar klaim ke nasabah.

"Kita lihat ada nasabah-nasabah yang mungkin membutuhkan karena mereka memang masyarakat membutuhkan, maka kita akan mengusahakan dengan pelepasan aset lagi. Tapi dalam konteks ini kita inginnya dapat komitmen sehingga bisa langsung restrukturisasi," terangnya.

Sementara untuk memastikan Nusantara Life sehat, akan ada penyesuaian imbal hasil atau bunga investasi kepada pemegang polis. 

"Kami juga akan melakukan perubahan-perubahan sebagai contoh, saat ini banyak polisi yang bunganya tinggi-tinggi hingga 13%. Kita harus turunkan menjadi 6%-7% dan sebagainya," tambahnya. 

Baca Juga: Jiwasraya akan Ditutup, Diganti Nusantara Life Setelah Ada Injeksi Modal Pemerintah

Jika pemegang polis setuju akan skema restrukturisasi tersebut, maka mereka akan diajak negosiasi oleh Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) mulai Agustus 2020. Bahana adalah induk Holding Asuransi yang membawahi Nusantara Life.

Diperkirakan negosiasi rampung Desember 2021 tapi Bahana sudah mulai memproses pembentukan Nusantara Life.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi