Penyelam belum berhasil dekati bodi AirAsia



JAKARTA. Tim penyelam gagal mendekati lokasi temuan badan atau main body pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada Minggu (18/1) pagi tadi.

Tim penyelam yang terdiri dari 30 orang secara bergelombang mulai turun menyelam dari KRI Banda Aceh hingga kedalaman 30 meter sejak pukul 05.30 WIB. Namun, setelah beberapa lama mereka kembali ke kapal karena derasnya arus bawah laut.

"Kondisi di bawah air tidak memungkinkan melakukan penyelaman karena mereka mengalami arus yang deras sampai 5 knot hingga mereka naik kembali. Hal ini menjadi kesulitan bagi rekan-rekan dari tim penyelam untuk melakukan tugasnya," kata Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi di Posko Utama Pencarian, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.


Menurut Supriyadi, selain arus bawah laut, penyelaman juga terhambat oleh tingkat kekeruhan air yang mempengaruhi jarak pandang (visibility) di bawah laut. Saat ini, visibility berkisar 1 sampai 2 meter.

Supriyadi menyatakan, cuaca buruk di bawah laut telah terjadi sejak tiga hari tim penyelam melakukan penyelaman menuju lokasi badan pesawat yang diperkirakan masih banyak jenazah korban.

Meski begitu, lanjut Supriyadi, tim penyelam akan kembali diturunkan ke lokasi jika tingkat arus bawah laut mulai menurun. "Kalau nanti sore cuaca berubah jadi baik, kami akan lanjutkan lagi," kata dia. (Abdul Qodir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia