KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membaiknya pasar saham membuat para penyelenggara dana pensiun kembali melirik instrument saham dan reksadana sebagai strategi investasi di 2021. Kendati demikian, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia melihat tidak banyak perbedaan strategi investasi di 2021 dibanding tahun lalu. Ketua Umum ADPI Suheri memprediksi sedikit perubahan, bila sebelumnya Dapen menahan diri, maka tahun ini para penyelenggara akan masuk ke saham atau reksadana saham. “Pada 2021 menurut saya Dapen akan mulai invest kembali di saham atau reksadana saham. Namun tidak akan ada perubahan alokasi yang signifikan. Hanya kembali kepada alokasi sebelum situasi Covid-19,” ujar Suheri kepada Kontan.co.id pada Senin (18/1).
Penyelenggara dana pensiun mulai lirik instrumen saham dan reksadana di 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membaiknya pasar saham membuat para penyelenggara dana pensiun kembali melirik instrument saham dan reksadana sebagai strategi investasi di 2021. Kendati demikian, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia melihat tidak banyak perbedaan strategi investasi di 2021 dibanding tahun lalu. Ketua Umum ADPI Suheri memprediksi sedikit perubahan, bila sebelumnya Dapen menahan diri, maka tahun ini para penyelenggara akan masuk ke saham atau reksadana saham. “Pada 2021 menurut saya Dapen akan mulai invest kembali di saham atau reksadana saham. Namun tidak akan ada perubahan alokasi yang signifikan. Hanya kembali kepada alokasi sebelum situasi Covid-19,” ujar Suheri kepada Kontan.co.id pada Senin (18/1).