KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance menilai pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan berdampak baik bagi penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor. Terkait hal itu, Mandiri Tunas Finance (MTF) berharap penjualan mobil makin besar Di GIIAS 2023 seiring dengan banyaknya tambahan merek dan tipe baru dari pabrikan mobil. "Dengan demikian, akan berdampak kepada pembiayaan MTF yang tumbuh di Agustus sampai Desember 2023," ungkap Direktur MTF William Francis kepada KONTAN.CO.ID, Minggu (13/8).
Baca Juga: Sejumlah Multifinance Catatkan Peningkatan Penyaluran Kredit pada Semester I-2023 Sama halnya dengan MTF, Mandiri Utama Finance (MUF) juga menyambut baik event GIIAS 2023 yang dinilai akan berdampak terhadap pembiayaan perusahaan. Direktur Utama MUF Stanley Setia menyebut adanya event, seperti GIIAS 2023, akan selalu memberikan efek peningkatan penjualan kendaraan bermotor yang terkait dengan kemunculan beberapa tipe baru yang sudah ditunggu calon pembeli. Selain itu, pada event tersebut juga tersedia program-program menarik pembelian dan pembiayaan kendaraan bermotor. "Kondisi tersebut diyakini juga memberikan dampak peningkatan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya mobil baru bagi MUF," ujarnya kepada KONTAN.CO.ID, Minggu (13/8). Sementara itu, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menilai potensi pembiayaan di GIIAS 2023 sangat besar karena ada berbagai macam model baru yang dikeluarkan. Model baru tersebut, meliputi mobil listrik dan volume car baik di kelas menengah atas maupun pasar secara umum. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menganggap pameran otomotif itu tentunya akan mendorong pembiayaan di mobil bekas juga karena masyarakat tertarik untuk menjual mobilnya untuk mengganti dengan yang baru. Baca Juga: Minat Investor Asing Terhadap Industri Multifinance Semakin Kuat