KONTAN.CO.ID - Jakarta Pada hari Selasa 02 Februari 2021, bertempat di Kantor Indah Prakasa Sentosa Tbk – Jakarta, menyelenggarakan Paparan Publik (Public Expose) dengan pembahasan kinerja perseroan yang sampai saat ini perlahan mulai membaik mengingat kebijakan pemerintah mengenai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah mulai dilonggarkan sejak akhir tahun 2020, hal ini cukup memberikan dampak yang cukup positif bagi setiap bidang termasuk bidang logistik dan BBM. Sampai saat ini perseroan mulai mengalami peningkatan permintaan BBM pada awal tahun 2021 sehingga perseroan berusaha untuk meningkatkan modal kerja untuk mencapai sales trading BBM sebesar 150 – 200 Miliyar ditahun 2021 lebih tinggi daripada sales trading BBM periode tahun 2019 yang hanya sebesar 75 – 80 Miliyar atau meningkat sebesar 100%. Tahun 2021 menjadi moment yang baru bagi perseroan untuk lebih fokus dan positif dalam melanjutkan target sales yang telah dicanangkan pada tahun lalu yaitu dengan adanya peningkatan modal kerja sehingga dapat memaksimalkan kinerja yang telah ada saat ini yaitu meningkatkan sales atau penjualan. Secara umum pencapaian kinerja Perseroan per September 2020 membukukan pendapatan sebesar Rp. 190.633.800.617,- dengan total laba bruto sebesar Rp. 39.168.981.305,- serta total aset sebesar Rp 464.089.935.244,-. Pada awal tahun 2021, harga saham perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, permintaan saham yang cukup tinggi dan dengan jumlah saham perseroan yang sedikit tentu memberikan pengaruh bagi harga saham perseroan. Pihak manajemen perseroan memandang hal ini sebagai hal positif karena telah diberikan kepercayaan yang cukup besar oleh para investor dan/atau Shareholders dalam pengembangan bisnis serta meningkatkan kinerja perseroan. Mendapat kepercayaan yang cukup besar dari para Shareholders tidak membuat perseroan menjadi berpuas diri, Perseroan akan tetap melakukan pembenahan dan meningkatkan kinerja perseroan tidak hanya untuk kepentingan Perseroan saja namun untuk kepentingan para Shareholders dan pemangku kepentingan perseroan.
Penyelenggaraan Paparan Publik Indah Prakasa Sentosa
KONTAN.CO.ID - Jakarta Pada hari Selasa 02 Februari 2021, bertempat di Kantor Indah Prakasa Sentosa Tbk – Jakarta, menyelenggarakan Paparan Publik (Public Expose) dengan pembahasan kinerja perseroan yang sampai saat ini perlahan mulai membaik mengingat kebijakan pemerintah mengenai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah mulai dilonggarkan sejak akhir tahun 2020, hal ini cukup memberikan dampak yang cukup positif bagi setiap bidang termasuk bidang logistik dan BBM. Sampai saat ini perseroan mulai mengalami peningkatan permintaan BBM pada awal tahun 2021 sehingga perseroan berusaha untuk meningkatkan modal kerja untuk mencapai sales trading BBM sebesar 150 – 200 Miliyar ditahun 2021 lebih tinggi daripada sales trading BBM periode tahun 2019 yang hanya sebesar 75 – 80 Miliyar atau meningkat sebesar 100%. Tahun 2021 menjadi moment yang baru bagi perseroan untuk lebih fokus dan positif dalam melanjutkan target sales yang telah dicanangkan pada tahun lalu yaitu dengan adanya peningkatan modal kerja sehingga dapat memaksimalkan kinerja yang telah ada saat ini yaitu meningkatkan sales atau penjualan. Secara umum pencapaian kinerja Perseroan per September 2020 membukukan pendapatan sebesar Rp. 190.633.800.617,- dengan total laba bruto sebesar Rp. 39.168.981.305,- serta total aset sebesar Rp 464.089.935.244,-. Pada awal tahun 2021, harga saham perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, permintaan saham yang cukup tinggi dan dengan jumlah saham perseroan yang sedikit tentu memberikan pengaruh bagi harga saham perseroan. Pihak manajemen perseroan memandang hal ini sebagai hal positif karena telah diberikan kepercayaan yang cukup besar oleh para investor dan/atau Shareholders dalam pengembangan bisnis serta meningkatkan kinerja perseroan. Mendapat kepercayaan yang cukup besar dari para Shareholders tidak membuat perseroan menjadi berpuas diri, Perseroan akan tetap melakukan pembenahan dan meningkatkan kinerja perseroan tidak hanya untuk kepentingan Perseroan saja namun untuk kepentingan para Shareholders dan pemangku kepentingan perseroan.