JAKARTA. Hingga Juli 2009 tingkat efisiensi proses penyelesaian transaksi efek bursa secara netting di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mencapai 63,39%. Rata-rata penyelesaian efek yang dilakukan KPEI sebesar 2,07 miliar saham per hari, dengan rata-rata efek yang ditransaksikan di bursa mencapai 6,74 miliar saham per hari.Dalam siaran pers ulang tahun pasar modal ke 32 hari ini, KPEI mengatakan telah melakukan efisiensi proses penyelesaian dana hingga 82,86%, dari nilai rata-rata transaksi Rp 3,85 triliun. Dus, proses penyelesaian dana yang perlu dilakukan hanya Rp 556 miliar per hari.Sedangkan untuk kegiatan pinjam-meminjam efek yang dilakukan KPEI terhitung 1 Mei 2009 hingga 31 Juli 2009, transaksinya mencapai Rp 239 miliar, dengan rata-rata total outstanding pinjaman harian Rp 1,13 miliar.Untuk pengelolaan agunan anggota kliring yang berjumlah 119 anggota, KPEI yang juga berfungsi sebagai lembaga kliring dan penjaminan mengelola nilai agunan sebesar Rp 9,92 triliun. Perinciannya agunan off-line Rp 4,38 triliun, dan agunan on-line Rp 5,54 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penyelesaian Efek Transaksi Netting KPEI Mencapai 63,39%
JAKARTA. Hingga Juli 2009 tingkat efisiensi proses penyelesaian transaksi efek bursa secara netting di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mencapai 63,39%. Rata-rata penyelesaian efek yang dilakukan KPEI sebesar 2,07 miliar saham per hari, dengan rata-rata efek yang ditransaksikan di bursa mencapai 6,74 miliar saham per hari.Dalam siaran pers ulang tahun pasar modal ke 32 hari ini, KPEI mengatakan telah melakukan efisiensi proses penyelesaian dana hingga 82,86%, dari nilai rata-rata transaksi Rp 3,85 triliun. Dus, proses penyelesaian dana yang perlu dilakukan hanya Rp 556 miliar per hari.Sedangkan untuk kegiatan pinjam-meminjam efek yang dilakukan KPEI terhitung 1 Mei 2009 hingga 31 Juli 2009, transaksinya mencapai Rp 239 miliar, dengan rata-rata total outstanding pinjaman harian Rp 1,13 miliar.Untuk pengelolaan agunan anggota kliring yang berjumlah 119 anggota, KPEI yang juga berfungsi sebagai lembaga kliring dan penjaminan mengelola nilai agunan sebesar Rp 9,92 triliun. Perinciannya agunan off-line Rp 4,38 triliun, dan agunan on-line Rp 5,54 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News