JAKARTA. Produsen furnitur PT Chitose International Tbk terpaksa harus menunda untuk bisa meresmikan pabrik keduanya di Cimahi, Jawa Barat tahun ini. Selain itu pembangunan flagship shop bernama Pavillion 14 Surabaya juga harus tertunda. Kondisi cuaca yang tidak mendukung membuat kedua properti tersebut baru bisa beroperasi tahun depan. Fadjar Swatyas, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan Chitose International, mengatakan, keduanya baru bisa beroperasi pada kuartal I-2017. Pabrik dengan luas lahan 6.600 meter persegi (m²) ini memiliki kapasitas produksi 300.000 unit per tahun. Namun di tahap awal akan bisa produksi sebanyak 15.000 unit per bulan. Total investasi untuk dua pembangunan itu berkisar di Rp 32 miliar. "Sekitar 90% pembangunan fisik sudah jadi. Semoga bisa beroperasi pada Februari atau Maret tahun depan," kata Fadjar saat dihubungi KONTAN, Selasa (27/12).
Penyelesaian pabrik anyar Chitose molor
JAKARTA. Produsen furnitur PT Chitose International Tbk terpaksa harus menunda untuk bisa meresmikan pabrik keduanya di Cimahi, Jawa Barat tahun ini. Selain itu pembangunan flagship shop bernama Pavillion 14 Surabaya juga harus tertunda. Kondisi cuaca yang tidak mendukung membuat kedua properti tersebut baru bisa beroperasi tahun depan. Fadjar Swatyas, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan Chitose International, mengatakan, keduanya baru bisa beroperasi pada kuartal I-2017. Pabrik dengan luas lahan 6.600 meter persegi (m²) ini memiliki kapasitas produksi 300.000 unit per tahun. Namun di tahap awal akan bisa produksi sebanyak 15.000 unit per bulan. Total investasi untuk dua pembangunan itu berkisar di Rp 32 miliar. "Sekitar 90% pembangunan fisik sudah jadi. Semoga bisa beroperasi pada Februari atau Maret tahun depan," kata Fadjar saat dihubungi KONTAN, Selasa (27/12).