JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih berupaya keras untuk mengantongi pendanaan guna merampungkan proyek Feronikel Halmahera Timur (FHT). Lesunya pasar komoditas menjadi salah satu penghambat kemajuan proyek yang sudah dimulai sejak akhir 2011 lalu ini. Tato Miraza, Direktur Utama ANTM mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan sekitar US$ 70 juta untuk pembangunan awal proyek ini. Beberapa fasilitasi yang sudah dibangun antara lain pelabuhan dan infrastruktur lainnya. "Semoga harga (komoditas) bagus, jadi (proyek FHT) ekonomis dan feasible untuk bank," ujarnya, Selasa (4/2).
Penyelesaian proyek FHT Antam masih terkendala
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih berupaya keras untuk mengantongi pendanaan guna merampungkan proyek Feronikel Halmahera Timur (FHT). Lesunya pasar komoditas menjadi salah satu penghambat kemajuan proyek yang sudah dimulai sejak akhir 2011 lalu ini. Tato Miraza, Direktur Utama ANTM mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan sekitar US$ 70 juta untuk pembangunan awal proyek ini. Beberapa fasilitasi yang sudah dibangun antara lain pelabuhan dan infrastruktur lainnya. "Semoga harga (komoditas) bagus, jadi (proyek FHT) ekonomis dan feasible untuk bank," ujarnya, Selasa (4/2).