JAKARTA. Perundingan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dengan para pemegang obligasi masih belum menemukan kata sepakat terkait penyelesaian utang obligasi dollar AS senilai US$ 380 juta. Manajemen BTEL kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan steering committee. Steering committee ini beranggotakan para pemegang obligasi (bond holder). "Perkembangan pembahasan belum dapat kami laporkan mengingat keterikatan terhadap confidentiality agreement," jelasnya. Pembicaraan yang dimaksud terkait dengan membuat ulang profil (re-profilling) utang, termasuk pembayaran kupon. BTEL menanggung beban utang berupa wesel senior dengan total nilai US$ 380 juta.
Penyelesaian utang Bakrie Telecom belum jelas
JAKARTA. Perundingan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dengan para pemegang obligasi masih belum menemukan kata sepakat terkait penyelesaian utang obligasi dollar AS senilai US$ 380 juta. Manajemen BTEL kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan steering committee. Steering committee ini beranggotakan para pemegang obligasi (bond holder). "Perkembangan pembahasan belum dapat kami laporkan mengingat keterikatan terhadap confidentiality agreement," jelasnya. Pembicaraan yang dimaksud terkait dengan membuat ulang profil (re-profilling) utang, termasuk pembayaran kupon. BTEL menanggung beban utang berupa wesel senior dengan total nilai US$ 380 juta.