Penyerangan di klub malam Turki, 39 orang tewas



ISTANBUL. Pesta perayaan tahun baru memakan korban. Di area Ortakoy, Istanbul, Turki, telah terjadi penyerangan yang membuat setidaknya 39 orang tewas.  

Penyerangan terjadi di salah satu klub malam bernama Reina nightclub sekitar pukul 1:30 dini hari waktu setempat. Otoritas Turki menjelaskan, satu pelaku penyerangan yang terlibat menggunakan kostum santa clause. Sementara agensi berita Turki melaporkan, sejumlah saksi mata menyatakan pelaku berbicara bahasa arab.    

Salah satu saksi mata, Sahin menjelaskan kepada wartawan, teroris tersebut memiliki senjata laras panjang. "Pelaku secara brutal menembakkan peluru ke arah kerumunan orang yang merayakan tahun baru di tempat itu," ujarnya. 


Sejauh ini masih belum jelas kondisi terakhir para penyerang. Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa tidak hanya satu tapi dua pelaku yang melakukan penyerangan tersebut. 

Dilaporkan ada sekitar 700 orang yang berada di klub malam tersebut. Presiden AS Barack Obama menjadi pemimpin negara pertama yang memberi pernyataan belasungkawa terkait peristiwa tersebut.    Pemerintah Turki memerintahkan media untuk tidak melaporkan kejadian ini untuk sementara waktu  atas alasan keamanan. Istanbul memang tengah berada dalam kondisi siaga tinggi menyusul serangan teror yang terjadi beberapa bulan belakangan ini. Militan Kurdi diklaim bertanggung jawab terhadap sejumlah penyerangan yang telah terjadi.

Editor: Rizki Caturini