Siklus penyerapan anggaran pemerintah pusat maupun daerah masih belum berubah yakni selalu menumpuk di akhir-akhir tahun. Sebab, sampai kuartal III 2017 lalu, penyerapan anggaran masih jauh dari target. Tak ada waktu lagi selain menggeber penggunaan anggaran mendekati pengujung tahun. Maka bisa kita saksikan di sejumlah daerah aneka rupa program dan proyek dikebut habis-habisan menjelang tutup tahun. Mulai dari proyek perbaikan jalan, penggalian selokan, ganti pembatas jalan, ganti trotoar dan proyek-proyek lain. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk menghabiskan sisa anggaran yang belum digunakan. Itu sebabnya, penyerapan anggaran pemerintah pusat maupun daerah tak pernah maksimal. Tahun ini, sebagai contoh, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan realisasi penyerapan belanja negara akan di bawah 95% atau sekitar 94%-95%. Angka itu lebih rendah dari target 98%.
Penyerapan anggaran
Siklus penyerapan anggaran pemerintah pusat maupun daerah masih belum berubah yakni selalu menumpuk di akhir-akhir tahun. Sebab, sampai kuartal III 2017 lalu, penyerapan anggaran masih jauh dari target. Tak ada waktu lagi selain menggeber penggunaan anggaran mendekati pengujung tahun. Maka bisa kita saksikan di sejumlah daerah aneka rupa program dan proyek dikebut habis-habisan menjelang tutup tahun. Mulai dari proyek perbaikan jalan, penggalian selokan, ganti pembatas jalan, ganti trotoar dan proyek-proyek lain. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk menghabiskan sisa anggaran yang belum digunakan. Itu sebabnya, penyerapan anggaran pemerintah pusat maupun daerah tak pernah maksimal. Tahun ini, sebagai contoh, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan realisasi penyerapan belanja negara akan di bawah 95% atau sekitar 94%-95%. Angka itu lebih rendah dari target 98%.