JAKARTA. Penyerapan anggaran di Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) masih minim. Hingga saat ini, penerapan yang sudah terealisasi mencapai 5% dari total anggaran yang diterima pada tahun ini sekitar Rp 17 triliun. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera Andreas Suhono mengatakan, masih belum optimalnya realisasi serapan anggaran di Direktoratnya tersebut lantaran Dipa anggaran baru cair pada minggu lalu. Selain itu, "Banyaknya proyek yang harus ditangani dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) juga mengakibatkan proses penyerapan anggaran tidak secepat Direktorat Jenderal yang lain di Kementerian PU-Pera," kata Andreas, Kamis (28/5).
Penyerapan anggaran Dirjen Cipta Karya masih 5%
JAKARTA. Penyerapan anggaran di Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) masih minim. Hingga saat ini, penerapan yang sudah terealisasi mencapai 5% dari total anggaran yang diterima pada tahun ini sekitar Rp 17 triliun. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera Andreas Suhono mengatakan, masih belum optimalnya realisasi serapan anggaran di Direktoratnya tersebut lantaran Dipa anggaran baru cair pada minggu lalu. Selain itu, "Banyaknya proyek yang harus ditangani dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) juga mengakibatkan proses penyerapan anggaran tidak secepat Direktorat Jenderal yang lain di Kementerian PU-Pera," kata Andreas, Kamis (28/5).