JAKARTA. Minimnya penyerapan anggaran tak hanya terjadi di pusat saja. Lihat saja penyerapan anggaran berbagai proyek yang berlokasi di luar Pulau Jawa. Contoh terbaru adalah proyek infrastruktur Trans Papua. Saat ini dana yang digunakan baru sebesar Rp 1 triliun atau setara dengan 20% dari alokasi tahun ini yang mencapai Rp 5 triliun. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Hediyanto W Husaini mengatakan, dana belanja Trans Papua sebagian telah diserap di paruh pertama tahun ini. Meskipun tersendat, Hediyanto masih optimis proyek tersebut kelar sesuai target. "Kami masih kerja, masih berlangsung enam bulan lagi," kata Hediyanto, Selasa kemarin (22/7). Seperti diketahui, ruas jalan Trans Papua yang masuk dalam daftar perbaikan tahun ini dengan dana Rp 5 triliun ialah Meraoke-Oksibil, Jayapura-Wamena, Wamena-Enarotali, Manokwari-Sorong, Timika-Tinatorali, Oksibil-Wamena.
Penyerapan anggaran jalan Trans Papua baru 20%
JAKARTA. Minimnya penyerapan anggaran tak hanya terjadi di pusat saja. Lihat saja penyerapan anggaran berbagai proyek yang berlokasi di luar Pulau Jawa. Contoh terbaru adalah proyek infrastruktur Trans Papua. Saat ini dana yang digunakan baru sebesar Rp 1 triliun atau setara dengan 20% dari alokasi tahun ini yang mencapai Rp 5 triliun. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Hediyanto W Husaini mengatakan, dana belanja Trans Papua sebagian telah diserap di paruh pertama tahun ini. Meskipun tersendat, Hediyanto masih optimis proyek tersebut kelar sesuai target. "Kami masih kerja, masih berlangsung enam bulan lagi," kata Hediyanto, Selasa kemarin (22/7). Seperti diketahui, ruas jalan Trans Papua yang masuk dalam daftar perbaikan tahun ini dengan dana Rp 5 triliun ialah Meraoke-Oksibil, Jayapura-Wamena, Wamena-Enarotali, Manokwari-Sorong, Timika-Tinatorali, Oksibil-Wamena.