Penyerapan anggaran jalan Trans Papua baru 20%



JAKARTA. Minimnya penyerapan anggaran tak hanya terjadi di pusat saja. Lihat saja penyerapan anggaran berbagai proyek yang berlokasi di luar Pulau Jawa. Contoh terbaru adalah proyek infrastruktur Trans Papua. Saat ini dana yang digunakan baru sebesar Rp 1 triliun atau setara dengan 20% dari alokasi tahun ini yang mencapai Rp 5 triliun.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Hediyanto W Husaini mengatakan, dana belanja Trans Papua sebagian telah diserap di paruh pertama tahun ini. Meskipun tersendat, Hediyanto masih optimis proyek tersebut kelar sesuai target. "Kami masih kerja, masih berlangsung enam bulan lagi," kata Hediyanto, Selasa kemarin (22/7).

Seperti diketahui, ruas jalan Trans Papua yang masuk dalam daftar perbaikan tahun ini dengan dana Rp 5 triliun ialah  Meraoke-Oksibil, Jayapura-Wamena, Wamena-Enarotali, Manokwari-Sorong, Timika-Tinatorali, Oksibil-Wamena.


Pembangunan seluruh ruas jalan Trans Papua sepanjang diperkirakan baru akan selesai pada 2018. Saat itu seluruh ruas jalan di Trans Papua bakal tersambung.

Hediyanto menambahkan, pada tahun ini pemerintah menaikkan target penyelesaian panjang jalan Trans Papua. Jika tahun lalu hanya ditargetkan sepanjang 100 km per tahun, pada tahun ini dinaikkan menjadi 300 km per tahun.

Panjang jalan Trans Papua sendiri mencapai hingga 4.000 km. Dari total panjang jalan tersebut, saat ini jalan yang belum tersambung sebanyak sekitar 900 km.

Total anggaran yang diperlukan untuk mewujudkan pembangunan jalan di kawasan Papua tersebut mencapai Rp 12,8 triliun. Dengan alokasi anggaran yang diberikan kepada Kementerian PU-Pera itu, pemerintah optimis penyelesaian jalan akan tepat waktu sesuai dengan target.

Namun, saat ini PU-Pera perlu memutar akal untuk tahun depan demi menyelesaikan proyek ini sesuai target. Lantaran dana untuk meneruskan proyek Trans Papua sebesar Rp 12,8 triliun dinilai belum mencukupi. Sebab itu, PU-Pera mengusulkan tambahan anggaran 2016 menjadi Rp 15 triliun.

Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljo menambahkan, total anggaran jalan yang dialokasikan ke Papua pada tahun ini mencapai Rp 6 triliun. Selain untuk jalan, dana ini termasuk untuk membangun jembatan dan irigasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie