JAKARTA. Penyerapan anggaran Kementerian Perindustrian belum sesuai target. Hingga akhir tahun ini, realisasi penyerapan anggaran hanya 84,09% atau sebesar Rp 1,416 triliun. Realisasi penyerapan anggaran terendah ada pada program pokok yakni pengembangan industri kecil dan menengah yang hanya terserap 72%. Penyerapan tertinggi justru bukan pada program pokok, namun pada program penunjang yakni program untuk akuntabilitas SDM Kementerian Perindustrian yakni sebesar 99%.Kendati realisasinya rendah, pagu DIPA 2011 Kementerian Perindustrian justru melonjak. Tahun depan pagu DIPA naik sebesar Rp 2,24 triliun atau naik 34,5%. Namun dari pagu sebesar itu, sebesar Rp 439 milliar masih belum bisa dicairkan karena belum lengkapnya dokumen dokumen pengajuan anggaran. "Saya perintahkan kepada pejabat eselon I untuk menyelesaikan masalah teknis yang ada," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat, Rabu (29/12).Adapun DIPA untuk tahun 2011 tersebut dialokasikan terbesar untuk program revitalisasi agro sebesar 19 % dari DIPA 2011 dan program revitalisasi industri manufaktur sebesar 17%, program revitalisasi dan penumbuhan industri kecil dan menengah sebesar 16%, program pengkajian kebijakan iklim mutu dan industri sebesar 16%, dan program lainnnya. "Ini karena kami masih fokus di program hilirisasi argo untuk industri karet dan kelapa sawit," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penyerapan anggaran Kementerian Perindustrian 84,09%
JAKARTA. Penyerapan anggaran Kementerian Perindustrian belum sesuai target. Hingga akhir tahun ini, realisasi penyerapan anggaran hanya 84,09% atau sebesar Rp 1,416 triliun. Realisasi penyerapan anggaran terendah ada pada program pokok yakni pengembangan industri kecil dan menengah yang hanya terserap 72%. Penyerapan tertinggi justru bukan pada program pokok, namun pada program penunjang yakni program untuk akuntabilitas SDM Kementerian Perindustrian yakni sebesar 99%.Kendati realisasinya rendah, pagu DIPA 2011 Kementerian Perindustrian justru melonjak. Tahun depan pagu DIPA naik sebesar Rp 2,24 triliun atau naik 34,5%. Namun dari pagu sebesar itu, sebesar Rp 439 milliar masih belum bisa dicairkan karena belum lengkapnya dokumen dokumen pengajuan anggaran. "Saya perintahkan kepada pejabat eselon I untuk menyelesaikan masalah teknis yang ada," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat, Rabu (29/12).Adapun DIPA untuk tahun 2011 tersebut dialokasikan terbesar untuk program revitalisasi agro sebesar 19 % dari DIPA 2011 dan program revitalisasi industri manufaktur sebesar 17%, program revitalisasi dan penumbuhan industri kecil dan menengah sebesar 16%, program pengkajian kebijakan iklim mutu dan industri sebesar 16%, dan program lainnnya. "Ini karena kami masih fokus di program hilirisasi argo untuk industri karet dan kelapa sawit," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News