JAKARTA. Kinerja penyerapan anggaran di Kementerian Pertanian tiga bulan menjelang pergantian tahun masih saja seret. Berdasarkan data realisasi penyerapan anggaran kementerian tersebut sampai dengan 22 September kemarin jumlah anggaran yang baru terserap di Kementerian Pertanian baru mencapai Rp 7,81 triliun. Suswono, Menteri Pertanian secara lebih rinci mengatakan bahwa penyerapan anggaran tersebut baru mencapai sekitar 57,26% dari total pagu anggaran Kementerian Pertanian pada tahun 2014 ini. "Meskipun demikian, penyerapan ini masih lebih besar jika dibandingkan 2013 lalu yang pada periode yang sama penyerapan anggarannya baru mencapai Rp 50,95%," kata Suswono Jumat (26/9) malam. Suswono mengatakan, berdasarkan jenis belanja, penyerapan anggaran Kementerian Pertanian tersebut terjadi pada belanja bantuan sosial. Sebab, sampai dengan 22 September kemarin, realisasi penyerapannya sudah mencapai 73,99%. "Sementara itu yang terendah belanja modal yang baru mencapai 34,66%," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penyerapan anggaran Kementerian Pertanian seret
JAKARTA. Kinerja penyerapan anggaran di Kementerian Pertanian tiga bulan menjelang pergantian tahun masih saja seret. Berdasarkan data realisasi penyerapan anggaran kementerian tersebut sampai dengan 22 September kemarin jumlah anggaran yang baru terserap di Kementerian Pertanian baru mencapai Rp 7,81 triliun. Suswono, Menteri Pertanian secara lebih rinci mengatakan bahwa penyerapan anggaran tersebut baru mencapai sekitar 57,26% dari total pagu anggaran Kementerian Pertanian pada tahun 2014 ini. "Meskipun demikian, penyerapan ini masih lebih besar jika dibandingkan 2013 lalu yang pada periode yang sama penyerapan anggarannya baru mencapai Rp 50,95%," kata Suswono Jumat (26/9) malam. Suswono mengatakan, berdasarkan jenis belanja, penyerapan anggaran Kementerian Pertanian tersebut terjadi pada belanja bantuan sosial. Sebab, sampai dengan 22 September kemarin, realisasi penyerapannya sudah mencapai 73,99%. "Sementara itu yang terendah belanja modal yang baru mencapai 34,66%," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
