KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo melaporkan bahwa penyerapan anggaran kementeriannya masih sangat rendah meski sudah memasuki semester II 2025.

Dody menjelaskan, hingga Triwulan II tahun 2025 penyerapan anggaran Kementerian PU baru mencapai 26,74%.

“Per Triwulan II tahun 2025, tepatnya di bulan Juni, penyerapan anggaran di Kementerian PU memang sangat rendah, baru 26,74%. Karena di Semester pertama itu kita sibuk dengan politik anggaran, hingga energinya habis di situ,” ujarnya di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

Dody tak memungkiri bahwa pencapaian tersebut masih jauh di bawah target pengeluaran yang sudah ditetapkan pihaknya. Meski demikian, dirinya optimistis penyerapan anggaran bakal lebih masif pada akhir tahun nanti.

Baca Juga: Alokasikan Rp 630 miliar, Kementerian PU Bakal Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026

“Kami yakin di akhir Desember 2025, kami bisa mencapai serapan mungkin lebih dari 90%,” terangnya.

Dody mengungkapkan, pihaknya rutin melakukan peninjauan serapan anggaran pada proyek-proyek yang dijalankan. Bahkan, menurutnya hal tersebut dilakukan dari minggu ke minggu maupun bulan per bulan.

“Setiap bulan kita review bersama-sama mana yang masih bermasalah, mana yang menyebabkan hambatan sana-sini, saya juga turun langsung. Targetnya tetap 95% plus di akhir 2025 ini,” tandasnya.

Baca Juga: DPR RI Setujui Permohonan Tambahan Anggaran Kementerian PU untuk Tahun 2025 dan 2026

Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapatkan tambahan pagu anggaran sebesar Rp 23 triliun pada tahun 2025. Sebelumnya, anggaran Kementerian PU ditetapkan sebesar Rp 50,43 triliun.

Dengan demikian, pagu efektif Kementerian PU tahun anggaran (TA) 2025 menjadi sebesar Rp 73,76 triliun, ini ditetapkan sejak 25 Maret 2025.

Baca Juga: Program Utama Pengembangan Infrastruktur Kementerian PU pada 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News