GORONTALO. Hasil evaluasi serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) triwulan pertama tahun 2017, Pemerintah Provinsi / Pemprov Gorontalo klaim realisasi 7fisik dan keuangan melampaui target. Realisasi fisik penyerapan APBD 2017 sudah mencapai 17,51% per akhir Maret, lebih besar dari target 11,33%. Untuk penyerapan keuangan, pada triwulan pertama ditargetkan hanya 8,98% tapi bisa dicapai sebesar 12,02%. "Ini berkat kerja dan peran aktif dari seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Gorontalo," kata Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan (P2LP) Pemprov Gorontalo, Wahyudin Katili, Jumat (14/4). Ia mengakui, meskipun pada dasarnya sebagian besar telah melampaui target, namun ada beberapa SKPD belum mencapainya. Selain kendala kinerja, ada juga kendala subtansi non kinerja yang mempengaruhi realisasi sehingga masih di bawah target.
Penyerapan APBD di Gorontalo ngebut lampaui target
GORONTALO. Hasil evaluasi serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) triwulan pertama tahun 2017, Pemerintah Provinsi / Pemprov Gorontalo klaim realisasi 7fisik dan keuangan melampaui target. Realisasi fisik penyerapan APBD 2017 sudah mencapai 17,51% per akhir Maret, lebih besar dari target 11,33%. Untuk penyerapan keuangan, pada triwulan pertama ditargetkan hanya 8,98% tapi bisa dicapai sebesar 12,02%. "Ini berkat kerja dan peran aktif dari seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Gorontalo," kata Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan (P2LP) Pemprov Gorontalo, Wahyudin Katili, Jumat (14/4). Ia mengakui, meskipun pada dasarnya sebagian besar telah melampaui target, namun ada beberapa SKPD belum mencapainya. Selain kendala kinerja, ada juga kendala subtansi non kinerja yang mempengaruhi realisasi sehingga masih di bawah target.