JAKARTA. Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit optimis penyerapan biodiesel tahun ini bisa mencapai 1,5 juta kilo liter (KL). Optimisme tersebut didasarkan pada komitmen Pertamina menaikkan target penyerapannya dari 750.000 KL pada Agustus 2015 lalu menjadi 820.000 KL sepanjang tahun 2015 ini. Dengan naiknya angka komitmen penyerapan Pertamina, maka BPDP optimis penyerapan biodiesel bisa tembus angka 1,5 juta KL. Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan angka penyerapan 1,5 juga KL tersebut tergolong cukup besar. Karena itu, BPDP mendorong semua pihak untuk terus meningkatkan penyerapan biodiesel agar target tersebut dapat tercapai. Ia mengatakan, secara natural masa simpannya biodiesel ini tidak sama dengan solar karena biodiesel terdiri dari bahan organik, sehingga tidak tahan lama. "Tapi itu masih dalam tahap toleransi, dan kualitasnya kita tingkatkan seperti yang diharapkan Pertamina," kata Bayu, di Hotel Borobudur, Rabu (9/9). Ia bilang, Pertamina telah memberikan komitmen untuk menyalurkan atau menampung fame biodiesel sawit ke 31 depo di seluruh Indonesia. Nah dari 31 depo tersebut diklaim telah dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Kemudian untuk tahun depan, penyerapan B20 juga sudah disiapkan.
Penyerapan biodiesel ditargetkan capai 1,5 juta KL
JAKARTA. Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit optimis penyerapan biodiesel tahun ini bisa mencapai 1,5 juta kilo liter (KL). Optimisme tersebut didasarkan pada komitmen Pertamina menaikkan target penyerapannya dari 750.000 KL pada Agustus 2015 lalu menjadi 820.000 KL sepanjang tahun 2015 ini. Dengan naiknya angka komitmen penyerapan Pertamina, maka BPDP optimis penyerapan biodiesel bisa tembus angka 1,5 juta KL. Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan angka penyerapan 1,5 juga KL tersebut tergolong cukup besar. Karena itu, BPDP mendorong semua pihak untuk terus meningkatkan penyerapan biodiesel agar target tersebut dapat tercapai. Ia mengatakan, secara natural masa simpannya biodiesel ini tidak sama dengan solar karena biodiesel terdiri dari bahan organik, sehingga tidak tahan lama. "Tapi itu masih dalam tahap toleransi, dan kualitasnya kita tingkatkan seperti yang diharapkan Pertamina," kata Bayu, di Hotel Borobudur, Rabu (9/9). Ia bilang, Pertamina telah memberikan komitmen untuk menyalurkan atau menampung fame biodiesel sawit ke 31 depo di seluruh Indonesia. Nah dari 31 depo tersebut diklaim telah dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Kemudian untuk tahun depan, penyerapan B20 juga sudah disiapkan.