KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menyatakan perusahaan sejak awal tahun ini melakukan beberapa investasi untuk pembukaan gerai baru dan renovasi klinik. Oleh sebab itu, serapan alokasi belanja modal perusahaan pada awal tahun mencapai sepertiga dari capex.

Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty mengatakan, perusahaan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 350 miliar. Jumlah tersebut didapatkan dari laba ditahan dan sisa dana IPO yang penggunaan untuk ekspansi.

“Dari Rp 300-350 miliar, sampai dengan Mei mesti kami cek. Sampai dengan April itu karena ada beberapa proyek renovasi mungkin sudah terserap Rp 100 miliar lebih,” ujarnya di Jakarta, Rabu (15/5).

Ia menjelaskan bahwa tahun ini akan membuka 5 sampai 7 klinik baru, dimana sudah terealisasi 3 gerai pada kuartal pertama. Sedangkan untuk empat klinik sisanya, manajemen menyampaikan akan membuka klinik baru di kota-kota eksisting.

“Tidak ada kota baru, eksisting semua jadi ada di sekitar Jawa, di luar Jawa juga sudah tidak ada lagi yang kami buka. Semuanya masih di Jawa saja,” lanjutnya.

Saat ini, penetrasi perusahaan lebih masuk ke komunitas residensial yang tengah berkembang. Dirinya mengatakan pada tahun ini selain ekspansi klinik baru, perusahaan juga banyak melakukan renovasi dan relokasi gerai, hanya saja dirinya tidak membeberkan jumlah persisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli