KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada perdagangan Selasa (30/4). Nilai penawaran yang masuk pada lelang hari ini sebesar Rp 13,26 triliun, sedangkan nominal yang diserap oleh pemerintah sebesar Rp 5,07 triliun. Penyerapan ini di bawah target indikatif pemerintah pada Rp 6 triliun. Jumlah ini pun turun dibandingkan dengan lelang sukuk negara sebelumnya pada 16 April lalu. Kala itu, pemerintah mampu menyerap dana senilai Rp 6,06 triliun dari total penawaran yang masuk sebanyak Rp 18,51 triliun. Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, SPNS01112019 menjadi seri yang paling banyak ditawar oleh investor pada lelang hari ini, yakni sebesar Rp 5,78 triliun. Dari seri ini, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 1,55 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 1 November 2019 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,39%.
Penyerapan dana pada lelang sukuk negara di bawah target pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada perdagangan Selasa (30/4). Nilai penawaran yang masuk pada lelang hari ini sebesar Rp 13,26 triliun, sedangkan nominal yang diserap oleh pemerintah sebesar Rp 5,07 triliun. Penyerapan ini di bawah target indikatif pemerintah pada Rp 6 triliun. Jumlah ini pun turun dibandingkan dengan lelang sukuk negara sebelumnya pada 16 April lalu. Kala itu, pemerintah mampu menyerap dana senilai Rp 6,06 triliun dari total penawaran yang masuk sebanyak Rp 18,51 triliun. Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, SPNS01112019 menjadi seri yang paling banyak ditawar oleh investor pada lelang hari ini, yakni sebesar Rp 5,78 triliun. Dari seri ini, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 1,55 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 1 November 2019 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,39%.