JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang negara (DJPU) melakukan lelang untuk 5 (lima) seri Surat Utang Negara (SUN) Selasa (28/8). Total penawaran yang masuk Rp 8,517 triliun atau oversubscribed hanya lebih dari satu kali dari target indikatif sebesar Rp 6 triliun. Dalam lelang kali ini, pemerintah hanya menyerap hasil penawaran sebesar Rp 3,84 triliun, atau di bawah target awal. Rinciannya adalah Rp 0,54 triliun untuk SPN12130812 (reopening) dan Rp 350 miliar untuk seri FR0060 (reopening), Rp 2,95 triliun untuk seri FR0065 yang bertenor 21 tahun. Sedangkan seri FR0063 dan FR0062 tidak ada satu pun yang diserap. Dealer Fixed Income Bank Rakyat Indonesia (BRI), Muhammad Ikhsan melihat sepertinya investor masih ragu masuk pasar primer untuk saat ini dengan jumlah permintaan yang tidak begitu banyak dan bidding yield yang terlampau tinggi dari investor.
Penyerapan lelang SUN di bawah target indikatif
JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang negara (DJPU) melakukan lelang untuk 5 (lima) seri Surat Utang Negara (SUN) Selasa (28/8). Total penawaran yang masuk Rp 8,517 triliun atau oversubscribed hanya lebih dari satu kali dari target indikatif sebesar Rp 6 triliun. Dalam lelang kali ini, pemerintah hanya menyerap hasil penawaran sebesar Rp 3,84 triliun, atau di bawah target awal. Rinciannya adalah Rp 0,54 triliun untuk SPN12130812 (reopening) dan Rp 350 miliar untuk seri FR0060 (reopening), Rp 2,95 triliun untuk seri FR0065 yang bertenor 21 tahun. Sedangkan seri FR0063 dan FR0062 tidak ada satu pun yang diserap. Dealer Fixed Income Bank Rakyat Indonesia (BRI), Muhammad Ikhsan melihat sepertinya investor masih ragu masuk pasar primer untuk saat ini dengan jumlah permintaan yang tidak begitu banyak dan bidding yield yang terlampau tinggi dari investor.