KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma penyaluran kredit yang lesu, tahun lalu industri perbankan juga masih menyisakan kredit menganggur alias undisbursed loan yang tinggi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per November 2019 nilai kredit mengaggur di bank mencapai Rp 1.636,49 triliun atau setara 29,31% dari total penyaluran kredit Rp 5.582,01 triliun. Bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3, dan BUKU 4 masih jadi penyebab utama tingginya rasio tersebut. Baca Juga: Pacu kredit multiguna, bank daerah andalkan digitalisasi
Penyerapan minim, bank masih sisakan banyak kredit menganggur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma penyaluran kredit yang lesu, tahun lalu industri perbankan juga masih menyisakan kredit menganggur alias undisbursed loan yang tinggi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per November 2019 nilai kredit mengaggur di bank mencapai Rp 1.636,49 triliun atau setara 29,31% dari total penyaluran kredit Rp 5.582,01 triliun. Bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3, dan BUKU 4 masih jadi penyebab utama tingginya rasio tersebut. Baca Juga: Pacu kredit multiguna, bank daerah andalkan digitalisasi