KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pengamat Ketenagakerjaan, Timboel Siregar menyoroti program pemerintah yang belakangan telah dijalankan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang dinilai belum maksimal menyerap tenaga kerja. Timboel menjelaskan bahwa pemerintah semestinya bisa memprioritaskan anggaran pada program tersebut untuk membuka lapangan kerja. Misalnya, pada program MBG potensi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bisa menciptakan banyak lapangan kerja. “MBG yang dikelola oleh BGN, itu sebenarnya potensinya besar di 2025 ini SPPG yang operasional baru 7.453, tentunya menyerap lapangan kerja, sementara dalam proses pengajuan ada 11.754, bila ini lebih cepat direalisasikan maka ini akan lebih banyak membuka lapangan kerja untuk di program MBG saja,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (8/9).
Penyerapan Tenaga Kerja dari Sejumlah Program Pemerintah Dinilai Belum Maksimal
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pengamat Ketenagakerjaan, Timboel Siregar menyoroti program pemerintah yang belakangan telah dijalankan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang dinilai belum maksimal menyerap tenaga kerja. Timboel menjelaskan bahwa pemerintah semestinya bisa memprioritaskan anggaran pada program tersebut untuk membuka lapangan kerja. Misalnya, pada program MBG potensi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bisa menciptakan banyak lapangan kerja. “MBG yang dikelola oleh BGN, itu sebenarnya potensinya besar di 2025 ini SPPG yang operasional baru 7.453, tentunya menyerap lapangan kerja, sementara dalam proses pengajuan ada 11.754, bila ini lebih cepat direalisasikan maka ini akan lebih banyak membuka lapangan kerja untuk di program MBG saja,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (8/9).
TAG: