WASHINGTON. Penyerapan tenaga kerja oleh perusahaan Amerika Serikat (AS) di bulan Mei meningkat. Namun, angkanya masih di bawah prediksi para ekonom. Alhasil, perekonomian Negeri Uwak Sam itu tampaknya masih membutuhkan dukungan pemerintah untuk dapat tumbuh lebih cepat.

Departemen Tenaga Kerja AS, Sabtu (5/6) melaporkan, tingkat penyerapan tenaga kerja swasta Mei lalu naik sebanyak 41.000 orang. Kenaikan ini di bawah prediksi ekonom yang disurvei Bloomberg, yang memperkirakan kenaikan mencapai 180.000 orang.

Sedangkan kalau menghitung tenaga kerja yang direkrut pemerintah, penyerapan tenaga kerja Mei mencapai 431.000 orang. Pencapaian ini terdongkrak rekrutmen tenaga kerja sementara untuk melakukan sensus. Pemerintah AS merekrut sebanyak 411.000 tenaga kerja temporer sebagai petugas sensus bulan lalu.

Sebanyak 82 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan, penyerapan tenaga kerja total antara 220.000-750.000 orang. Sedangkan survei Reuters yakin total penyerapan tenaga kerja baru di Mei bisa mencapai 500.000 orang. Di April, penyerapan tenaga kerja mencapai 290.000 orang.

Editor: Test Test