KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Oktober 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyertaan dana perusahaan modal ventura untuk beberapa sektor naik. Akan tetapi, kenaikan paling banyak terjadi pada sektor jasa pendukung bisnis dan sektor lain-lain. Sektor jasa pendukung bisnis naik sebesar 50% secara year on year menjadi Rp 827 miliar. Padahal, per Oktober 2017, penyertaan modal pada sektor ini baru mencapai Rp 551 miliar. Begitu juga dengan sektor lain-lain yang naik sebesar 55,7% dari periode sama tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 687 miliar menjadi Rp 1,07 triliun hingga Oktober 2018. Menurut Chief Excecutive Officer (CEO) PT Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro, sektor jasa pendukung bisnis dan sektor lain-lain meliputi perusahaan teknologi seperti financial technology (fintech), kesehatan, pendidikan, agrikultur, dan toko belanja online (e-commerce). Selain itu, perusahaan konsultan, desain, dan digital kreatif juga termasuk ke dalam sektor ini.
Penyertaan dana modal venturan untuk fintech naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Oktober 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyertaan dana perusahaan modal ventura untuk beberapa sektor naik. Akan tetapi, kenaikan paling banyak terjadi pada sektor jasa pendukung bisnis dan sektor lain-lain. Sektor jasa pendukung bisnis naik sebesar 50% secara year on year menjadi Rp 827 miliar. Padahal, per Oktober 2017, penyertaan modal pada sektor ini baru mencapai Rp 551 miliar. Begitu juga dengan sektor lain-lain yang naik sebesar 55,7% dari periode sama tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 687 miliar menjadi Rp 1,07 triliun hingga Oktober 2018. Menurut Chief Excecutive Officer (CEO) PT Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro, sektor jasa pendukung bisnis dan sektor lain-lain meliputi perusahaan teknologi seperti financial technology (fintech), kesehatan, pendidikan, agrikultur, dan toko belanja online (e-commerce). Selain itu, perusahaan konsultan, desain, dan digital kreatif juga termasuk ke dalam sektor ini.