JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk bisa sedikit bernafas lega mengawali tiga bulan pertama tahun ini. Kontrak penyewaan kapal kegiatan lepas pantai milik perusahaan ini mulai menunjukan kenaikan. Maklum, sejak tahun 2015 hingga pengujung tahun 2016, nilai kontrak penyewaan kapal melorot. Pada bulan Desember 2015, nilai contract on hand yang sudah ditekan emiten Bursa Efek Indonesia dengan kode saham WINS ini sebesar US$ 190 juta. Nilai kontrak tersebut melorot, yakni dari US$ 180 juta di Januari 2016 menjadi hanya US$ 106 juta pada akhir tahun lalu. Pada Januari 2017, nilai kontrak sempat menciut menjadi US$ 89 juta. Namun kembali naik menjadi US$ 93 juta pada Februari lalu bahkan terus meningkat menjadi US$ 104 juta pada akhir Maret 2017. Dari total kontrak senilai US$ 104 juta tersebut, 34,62% atau US$ 36 juta akan terealisasi tahun 2017 ini.
Penyewaan kapal Wintermar kembali berkibar
JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk bisa sedikit bernafas lega mengawali tiga bulan pertama tahun ini. Kontrak penyewaan kapal kegiatan lepas pantai milik perusahaan ini mulai menunjukan kenaikan. Maklum, sejak tahun 2015 hingga pengujung tahun 2016, nilai kontrak penyewaan kapal melorot. Pada bulan Desember 2015, nilai contract on hand yang sudah ditekan emiten Bursa Efek Indonesia dengan kode saham WINS ini sebesar US$ 190 juta. Nilai kontrak tersebut melorot, yakni dari US$ 180 juta di Januari 2016 menjadi hanya US$ 106 juta pada akhir tahun lalu. Pada Januari 2017, nilai kontrak sempat menciut menjadi US$ 89 juta. Namun kembali naik menjadi US$ 93 juta pada Februari lalu bahkan terus meningkat menjadi US$ 104 juta pada akhir Maret 2017. Dari total kontrak senilai US$ 104 juta tersebut, 34,62% atau US$ 36 juta akan terealisasi tahun 2017 ini.