KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terserang virus Corona menjadi pengalaman yang tidak mengenakan bagi para penderitanya. Terlebih lagi, belum ada kepastian kapan pandemi Covid-19 benar-benar berakhir. Artinya, ketika sembuh, para penyintas masih bisa terancam terinfeksi virus kembali sewaktu-waktu. Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan, penyintas yang sempat memiliki gejala Covid-19 memiliki kekebalan alami terhadap virus Corona sekitar 2—3 bulan pasca tertular. Sebaliknya, kekebalan alami dari penyintas yang termasuk orang tanpa gejala (OTG) relatif rendah secara durasi. Terlepas dari itu, ketika durasi kekebalan alami yang dimiliki penyintas berakhir, maka tubuh bakal lebih rentan untuk tertular kembali oleh Covid-19.
Penyintas Covid-19 harus segera vaksinasi dan jangan kendur protokol kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terserang virus Corona menjadi pengalaman yang tidak mengenakan bagi para penderitanya. Terlebih lagi, belum ada kepastian kapan pandemi Covid-19 benar-benar berakhir. Artinya, ketika sembuh, para penyintas masih bisa terancam terinfeksi virus kembali sewaktu-waktu. Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan, penyintas yang sempat memiliki gejala Covid-19 memiliki kekebalan alami terhadap virus Corona sekitar 2—3 bulan pasca tertular. Sebaliknya, kekebalan alami dari penyintas yang termasuk orang tanpa gejala (OTG) relatif rendah secara durasi. Terlepas dari itu, ketika durasi kekebalan alami yang dimiliki penyintas berakhir, maka tubuh bakal lebih rentan untuk tertular kembali oleh Covid-19.