KONTAN.CO.ID - JAKARTA. WHO menyebut dari studi menunjukkan, 1 dari 10 kasus Covid-19 berpotensi memiliki gejala yang berkepanjangan satu bulan setelah infeksi atau disebut long covid. Mengapa dan bagaimana long covid dapat dialami oleh para penyintas Covid-19 meski sudah dinyatakan sembuh hingga saat ini masih dalam kajian. "Ini kan sesuatu penyakit yang baru masih dalam tahap kajian. Ternyata ditemukan orang-orang sudah dah sembuh tapi kenapa kok masih ada keluhan seperti sakit Covid. Nah kenapa itu bisa terjadi ini masih dilihat, diinvestigasi dan dikaji kira-kira mekanisme seperti apa, kok bisa memunculkan kembali gejala yang dikatakan berkepanjangan," jelas Epidemiolog Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani kepada Kontan.co.id, Rabu (24/3). Lantaran masih dalam kajian, maka Laura menghimbau agar masyarakat terutama para penyintas Covid-19 dapat meningkatkan kesadaran jika dirasakan gejala atau keluhan meski sudah dinyatakan negatif. Keluhan berkepanjangan usai sembuh dari Covid-19 tak dapat sama antara satu orang dengan lainnya.
Penyintas Covid-19 perlu meningkatkan kesadaran terkait long covid
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. WHO menyebut dari studi menunjukkan, 1 dari 10 kasus Covid-19 berpotensi memiliki gejala yang berkepanjangan satu bulan setelah infeksi atau disebut long covid. Mengapa dan bagaimana long covid dapat dialami oleh para penyintas Covid-19 meski sudah dinyatakan sembuh hingga saat ini masih dalam kajian. "Ini kan sesuatu penyakit yang baru masih dalam tahap kajian. Ternyata ditemukan orang-orang sudah dah sembuh tapi kenapa kok masih ada keluhan seperti sakit Covid. Nah kenapa itu bisa terjadi ini masih dilihat, diinvestigasi dan dikaji kira-kira mekanisme seperti apa, kok bisa memunculkan kembali gejala yang dikatakan berkepanjangan," jelas Epidemiolog Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani kepada Kontan.co.id, Rabu (24/3). Lantaran masih dalam kajian, maka Laura menghimbau agar masyarakat terutama para penyintas Covid-19 dapat meningkatkan kesadaran jika dirasakan gejala atau keluhan meski sudah dinyatakan negatif. Keluhan berkepanjangan usai sembuh dari Covid-19 tak dapat sama antara satu orang dengan lainnya.