JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tengah mempersiapkan kurikulum baru bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar tepat sasaran. Dengan kurikulum baru tersebut, lulusan yang dihasilkan oleh SMK dapat sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja bagi kalangan industri. Oleh karena itu, Kemdikbud akan bekerja sama dengan kalangan pengusaha untuk membahas kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja. "Dunia usaha akan terlibat dalam pembuatan kurikulum tersebut," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Senin (11/7). Selama ini, menurut Anies antara sektor pendidikan dan sektor usaha tidak berjalan beriringan. Sehingga, banyak lulusan SMK yang tidak memiliki keahlian sesuai dengan permintaan dunia usaha. Walhasil, terjadi pengangguran di usia produktif.
Penyusunan kurikulum SMK libatkan pengusaha
JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tengah mempersiapkan kurikulum baru bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar tepat sasaran. Dengan kurikulum baru tersebut, lulusan yang dihasilkan oleh SMK dapat sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja bagi kalangan industri. Oleh karena itu, Kemdikbud akan bekerja sama dengan kalangan pengusaha untuk membahas kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja. "Dunia usaha akan terlibat dalam pembuatan kurikulum tersebut," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Senin (11/7). Selama ini, menurut Anies antara sektor pendidikan dan sektor usaha tidak berjalan beriringan. Sehingga, banyak lulusan SMK yang tidak memiliki keahlian sesuai dengan permintaan dunia usaha. Walhasil, terjadi pengangguran di usia produktif.