NEWYORK. PepsiCo Inc. akhirnya setuju mengambil alih dua perusahaan pembotolan terbesarnya senilai US$ 7,8 miliar. Langkah ini mengakhiri ketidakpastian yang sudah berlangsung selama 3 bulan dan membuat produsen minuman soda terbesar kedua di dunia itu bisa menghemat pengeluaran dengan menggabungkan bisnis makanan dan minumannya. PepsiCo akan membayar saham Pepsi Bottling Group Inc. sebesar U$ 36,50 per saham dan US$ 28,50 per saham untuk saham PepsiAmericas Inc. Menurut rilis PepsiCo yang dikeluarkan hari ini, mereka akan membayarnya 50% dalam bentuk uang tunai dan sisanya dalam bentuk saham berdasarkan harga penutupannya pada tanggal 31 Juli lalu. Aksi pembelian ini membuat PepsiCo mengontrol sekitar 80% pasar minuman di Amerika Utara. Indra Nooyi CEO PepsiCo juga akan bisa mengumpulkan US$ 300 juta dari tambahan pendapatan dan penghematan perusahaan dengan memotong jalur negosiasinya terhadap Wal-Mart Stores Inc. "Dengan memiliki divisi pembotolan, memungkinkan PepsiCo bergerak lebih gesit lagi," ujar Louis Meyer, seorang analis di New York.
Pepsi Co.Inc Ambilalih Dua Produsen Botol
NEWYORK. PepsiCo Inc. akhirnya setuju mengambil alih dua perusahaan pembotolan terbesarnya senilai US$ 7,8 miliar. Langkah ini mengakhiri ketidakpastian yang sudah berlangsung selama 3 bulan dan membuat produsen minuman soda terbesar kedua di dunia itu bisa menghemat pengeluaran dengan menggabungkan bisnis makanan dan minumannya. PepsiCo akan membayar saham Pepsi Bottling Group Inc. sebesar U$ 36,50 per saham dan US$ 28,50 per saham untuk saham PepsiAmericas Inc. Menurut rilis PepsiCo yang dikeluarkan hari ini, mereka akan membayarnya 50% dalam bentuk uang tunai dan sisanya dalam bentuk saham berdasarkan harga penutupannya pada tanggal 31 Juli lalu. Aksi pembelian ini membuat PepsiCo mengontrol sekitar 80% pasar minuman di Amerika Utara. Indra Nooyi CEO PepsiCo juga akan bisa mengumpulkan US$ 300 juta dari tambahan pendapatan dan penghematan perusahaan dengan memotong jalur negosiasinya terhadap Wal-Mart Stores Inc. "Dengan memiliki divisi pembotolan, memungkinkan PepsiCo bergerak lebih gesit lagi," ujar Louis Meyer, seorang analis di New York.