JAKARTA. Rencana AirAsia Indonesia untuk menutup beberapa rute di pertengahan tahun ini sepertinya sudah bulat. Maskapai penerbangan tarif murah ini akan mengurangi rute-rute bagian Indonesia timur yang berlaku per 1 juni 2014.Manager Corporate Communication AirAsia, Audrey mengatakan keputusan diambil setelah mempertimbangkan aspek komersial dan juga operasional. Dari segi komersil salah satu pertimbangannya adalah nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. "Ini yang membuat cost kami meningkat secara signifikan hingga perlu dilakukan efisiensi," katanya kepada KONTAN, Jumat (16/5). Dari segi operasional, AirAsia ingin mengoptimalkan untilisasi pesawat dengn rute-rute yang paling diminati.Sebelumnya AirAsia Indonesia juga sudah menutup operasional untuk rute Makassar – Balikpapan, Makassar - Manado dan Makassar – Jakarta. Sementara rute yang akan ditutup 1 Juni mendatang adalah Makassar –Denpasar, Surabaya -Makassar, Surabaya – Bangkok dan Bandung – Johor Baru.Dalam waktu dekat AirAsia juga akan mengumumkan penambahan frekuensi di sejumlah rute-rute yang memiliki load factor bagus atau peminatnya cukup banyak, yaitu diantaranya untuk rute : Surabaya-Jakarta, Bandung-Surabaya, Bandung-Kuala Lumpur, Bandung-Pekanbaru dan Bandung – Singapore.Dari awal adanya Airasia di Indonesia hingga penghujung 2013, jumlah penumpang AirAsia mencapai 30 juta penumpang. Sementara tahun lalu, Airasia sudah melayani 7,8 juta penumpang sepanjang tahun. Tahun ini, AirAsia menargtkan bisa mengangkutt 9 juta penumpang.Airasia Indonesia memiliki 30 armada dengan sebelumnya melayani 26 rute sebelum dikurangi per 1 juni 2014 nanti. Sabanyak 52 penerbangan yang terkoneksi di lima bandara di Indonesia, seperti Soekarno Hatta - Cengkareng, Husein Sastranegara - Bandung, Ngurah Rai - Denpasar, Adi Sucipto - Suarabaya, dan Kuala Namu – Medan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AirAsia kurangi rute ke Indonesia Timur
JAKARTA. Rencana AirAsia Indonesia untuk menutup beberapa rute di pertengahan tahun ini sepertinya sudah bulat. Maskapai penerbangan tarif murah ini akan mengurangi rute-rute bagian Indonesia timur yang berlaku per 1 juni 2014.Manager Corporate Communication AirAsia, Audrey mengatakan keputusan diambil setelah mempertimbangkan aspek komersial dan juga operasional. Dari segi komersil salah satu pertimbangannya adalah nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. "Ini yang membuat cost kami meningkat secara signifikan hingga perlu dilakukan efisiensi," katanya kepada KONTAN, Jumat (16/5). Dari segi operasional, AirAsia ingin mengoptimalkan untilisasi pesawat dengn rute-rute yang paling diminati.Sebelumnya AirAsia Indonesia juga sudah menutup operasional untuk rute Makassar – Balikpapan, Makassar - Manado dan Makassar – Jakarta. Sementara rute yang akan ditutup 1 Juni mendatang adalah Makassar –Denpasar, Surabaya -Makassar, Surabaya – Bangkok dan Bandung – Johor Baru.Dalam waktu dekat AirAsia juga akan mengumumkan penambahan frekuensi di sejumlah rute-rute yang memiliki load factor bagus atau peminatnya cukup banyak, yaitu diantaranya untuk rute : Surabaya-Jakarta, Bandung-Surabaya, Bandung-Kuala Lumpur, Bandung-Pekanbaru dan Bandung – Singapore.Dari awal adanya Airasia di Indonesia hingga penghujung 2013, jumlah penumpang AirAsia mencapai 30 juta penumpang. Sementara tahun lalu, Airasia sudah melayani 7,8 juta penumpang sepanjang tahun. Tahun ini, AirAsia menargtkan bisa mengangkutt 9 juta penumpang.Airasia Indonesia memiliki 30 armada dengan sebelumnya melayani 26 rute sebelum dikurangi per 1 juni 2014 nanti. Sabanyak 52 penerbangan yang terkoneksi di lima bandara di Indonesia, seperti Soekarno Hatta - Cengkareng, Husein Sastranegara - Bandung, Ngurah Rai - Denpasar, Adi Sucipto - Suarabaya, dan Kuala Namu – Medan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News