Per 19 Maret 2021, BI catat 6,55 juta merchant terdaftar QRIS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga 19 Maret 2021, sudah ada 6,55 juta merchant terdaftar menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Fitria menyebut, 85% dari total merchant tersebut merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Usaha mikro sebanyak 4,02 juta, usaha kecil sebanyak 1,58 juta, dan usaha menengah sebanyak 614,58 ribu,” ujar Fitria, Jumat (26/3) via video conference.


Fitria menyebut, dengan terhubungnya UMKM kepada QRIS ini memberi manfaat yang signifikan, termasuk terdatanya UMKM yang mendukung elektronifikasi pemerintah daerah.

Baca Juga: Bank DKI serahkan hadiah Program JakOne Vaganza kepada PMI Provinsi DKI Jakarta

Kemudian, terhubungnya UMKM dengan QRIS juga memberi manfaat pada perdagangan, yaitu mendorong rantai pembayaran digital dari hulu ke hilir menjadi lebih cepat dan membangun credit profile.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, semuanya akan bermuara kepada penguatan pertumbuhan ekonomi domestik, seiring dengan upaya pemerintah dan bank sentral sendiri.

Lebih lanjut, Fitria mengatakan, penggunaan QRIS tersebut sudah tersebar di 34 provinsi atau 480 kota/kabupaten. Serta masuk 57 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).

Selanjutnya: DANA catat pertumbuhan transaksi QRIS 125% di mitra Dana Bisnis selama pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi