KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) secara keseluruhan baru tersalurkan senilai Rp 138,28 triliun per 22 Juli 2020 dari total anggaran program senilai Rp 695,20 triliun untuk PEN. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Ubaidi Sochech Hamid menjelaskan, progres pelaksanaan penanganan Covid-19 dan program PEN dari sisi belanja, secara umum masih menghadapi tantangan di level operasional dan proses administrasi. Ia menjabarkan perkembangan realisasi program PEN untuk enam sektor utama per 22 Juli 202. Pertama, kesehatan baru terealisasi sekitar Rp 6,78 triliun atau 7,74% dari pagu indikatif senilai Rp 87,55 triliun.
Per 22 Juli 2020, realisasi penyaluran dana program PEN mencapai Rp 138,28 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) secara keseluruhan baru tersalurkan senilai Rp 138,28 triliun per 22 Juli 2020 dari total anggaran program senilai Rp 695,20 triliun untuk PEN. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Ubaidi Sochech Hamid menjelaskan, progres pelaksanaan penanganan Covid-19 dan program PEN dari sisi belanja, secara umum masih menghadapi tantangan di level operasional dan proses administrasi. Ia menjabarkan perkembangan realisasi program PEN untuk enam sektor utama per 22 Juli 202. Pertama, kesehatan baru terealisasi sekitar Rp 6,78 triliun atau 7,74% dari pagu indikatif senilai Rp 87,55 triliun.