Per 23 November 2020, Realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 147,04 triliun dari target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga 23 November 2020 telah mencapai Rp 147,04 triliun atau sekitar 77% dari target penyaluran sebesar Rp 190 triliun di tahun 2020. 

“Realisasi penyaluran KUR hingga 23 November mencapai Rp 147,04 triliun atau setara 77,% dari target tahun 2020,” sebagaimana dikutip dalam media sosial Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan, Senin (30/11). 

Berdasarkan data Ditjen Perbendaharaan, realisasi KUR tersebut telah tersalurkan lebih dari 4,5 juta debitur melalui 44 penyalur KUR 2020 yang terdiri dari bank, koperasi dan lembaga pembiayaan.

Jika dirinci berdasarkan provinsinya, penyaluran KUR hingga 23 November 2020 tertinggi didominasi oleh tiga provinsi yakni Jawa Tengah sekitar Rp 29,13 triliun, Jawa Timur Rp 28,98 triliun dan Jawa Barat Rp 22,09 triliun.

Baca Juga: Hingga Oktober 2020, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) telah salurkan KUR Rp 105 triliun

Diikuti dengan provinsi lainnya seperti Sulawesi Selatan sebanyak Rp 8,9 triliun, DKI Jakarta Rp 3,52 triliun serta Sumatra Utara Rp 7,15 triliun.

Sementara itu, beberapa lembaga penyaluran KUR tertinggi yakni Bank BRI sekitar Rp 109,32 triliun untuk 4,3 juta debitur, kemudian Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan sebanyak Rp 18,10 triliun untuk 208.312 debitur serta Bank Mandiri menyalurkan sekitar Rp 19,95 triliun untuk 230.131 debitur.

Kemenkeu berharap penyaluran KUR untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dapat mampu bertahan selama masa pandemi Covid-19. 

“Tidak hanya mampu bertahan selama pandemi saja, tapi mereka dapat tampil sebagai juara dan pemenang dari krisis ini,” tutup Kemenkeu. 

Selanjutnya: BNI salurkan KUR 17 triliun hingga Oktober, restrukturisasi capai Rp 14 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi