KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 baru mencapai Rp 70,37 triliun hingga 28 April 2022. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio N. Kacaribu menyebut, jumlah itu baru mencapai 15,4% dari alokasi PEN tahun ini yang sebesar Rp 455,62 triliun. Anggaran PEN pun akan difokuskan untuk program perlindungan masyarakat, penanganan kesehatan, dan penguatan pemulihan ekonomi. “Kinerja PEN didorong oleh perlindungan masyarakat. Penanganan bidang kesehatan kami arahkan untuk percepatan vaksinasi juga tunggakan klaim. Sedangkan penguatan pemulihan ekonomi masih terus berproses,” tutur Febrio dalam Media Briefing, Jumat (13/5).
Per 28 April 2022, Realisasi Program PEN Baru Capai 15,4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 baru mencapai Rp 70,37 triliun hingga 28 April 2022. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio N. Kacaribu menyebut, jumlah itu baru mencapai 15,4% dari alokasi PEN tahun ini yang sebesar Rp 455,62 triliun. Anggaran PEN pun akan difokuskan untuk program perlindungan masyarakat, penanganan kesehatan, dan penguatan pemulihan ekonomi. “Kinerja PEN didorong oleh perlindungan masyarakat. Penanganan bidang kesehatan kami arahkan untuk percepatan vaksinasi juga tunggakan klaim. Sedangkan penguatan pemulihan ekonomi masih terus berproses,” tutur Febrio dalam Media Briefing, Jumat (13/5).