KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjaminan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah masih berlangsung. PT Jamkrindo dan PT Askrindo terus mencatatkan peningkatan volume penjaminan kredit modal kerja (KMK) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sejak Juli 2020 hingga 4 November 2020, kedua perusahaan pelat merah itu telah menjamin KMK PEN senilai Rp 10,9 triliun. Rinciannya, Askrindo telah merealisasikan penjaminan KMK PEN kepada 9.619 debitur dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5,4 Triliun. Sementara Jamkrindo bersama anak usahanya, PT Jamkrindo Syariah, melaporkan data penjaminan KMK PEN sebesar Rp 5,5 triliun kepada 283,975 debitur. Guna mendukung optimalnya penyaluran KMK UMKM, lewat induk holding yakni Indonesia Financial Group (IFG) mengelar sosialisasi melalui webinar kepada pelaku UMKM.
Per 4 November, dua asuransi pelat merah ini sudah jamin kredit PEN Rp 10,9 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjaminan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah masih berlangsung. PT Jamkrindo dan PT Askrindo terus mencatatkan peningkatan volume penjaminan kredit modal kerja (KMK) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sejak Juli 2020 hingga 4 November 2020, kedua perusahaan pelat merah itu telah menjamin KMK PEN senilai Rp 10,9 triliun. Rinciannya, Askrindo telah merealisasikan penjaminan KMK PEN kepada 9.619 debitur dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5,4 Triliun. Sementara Jamkrindo bersama anak usahanya, PT Jamkrindo Syariah, melaporkan data penjaminan KMK PEN sebesar Rp 5,5 triliun kepada 283,975 debitur. Guna mendukung optimalnya penyaluran KMK UMKM, lewat induk holding yakni Indonesia Financial Group (IFG) mengelar sosialisasi melalui webinar kepada pelaku UMKM.