KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah segmen bisnis PT United Tractors Tbk (
UNTR) berhasil tumbuh positif sepanjang delapan bulan pertama 2021. Salah satunya adalah penjualan alat berat merk Komatsu. Mengutip laporan bulanan yang diterbitkan di laman UNTR, Kamis (23/9), konstituen Indeks Kompas100 ini berhasil menjual 1.890 unit alat berat sepanjang delapan bulan pertama 2021. Jumlah ini melonjak 81,20%% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 1.043 unit. Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu per Agustsu 2021 sebesar 21% Tak hanya alat berat, bisnis kontraktor pertambangan batubara yang dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (Pama) juga tumbuh positif. Pama berhasil memproduksi 78,1 juta ton batubara sepanjang delapan bulan pertama, naik 2,8% dari realisasi produksi di periode yang sama tahun lalu sebesar 75,9 juta ton.
Namun, volume pengupasan lapisan penutup atau
overburden (OB) removal Pama masih terkoreksi 1,01% secara year-on-year (yoy) menjadi 558,4 juta bank cubic meter (bcm).
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham MAPI, WIKA, UNTR untuk hari ini (22/9) UNTR juga mencatatkan kinerja positif di segmen penjualan batubara yang dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung. UNTR mencatatkan penjualan 7,42 juta ton batubara hingga Agustus 2021, naik 10,34% secara tahunan.
Namun, penjualan batubara di Agustus 2021 sendiri mengalami penurunan cukup tajam. Penjualan di Agustus tercatat hanya sebesar 309.000 ton, menurun 62,77% dari penjualan di Juli 2021 yang mencapai 830.000 ton. Penjualan di Agustus tercatat menjadi yang terendah sejak 2020. Di segmen pertambangan emas, UNTR mencatatkan penurunan penjualan emas sepanjang delapan bulan 2021. Lewat anak usahanya, PT Agincourt Resources, UNTR menjual 230.900 Gold Equivalent Ounces (GEOs) emas, menurun 1,15% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 233.600 GEOs. Di Agustus 2021, UNTR mencatatkan penjualan 27.000 GEOs emas, menurun dari penjualan di bulan Juli 2021 sebesar 28.000 GOEs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi