JAKARTA. PT Mazda Motor Indonesia berencana mengerek harga penjualan mobilnya meski pertumbuhan penjualan mobil tahun ini diprediksi lesu. Mazda beralasan melemahnya nilai tukar rupiah menjadi faktor utama menaikkan harga jual produk mobilnya. Astrid Ariani Wijaya, Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia menjelaskan per April mendatang mobil-mobil Mazda akan naik harga. "Per 1 April akan ada kenaikan harga. Kenaikannya sekitar 2%. Belum tahu apakah akan naik semua, atau hanya produk tertentu," kata Astrid, Senin (30/3). Namun, Astrid bilang Mazda juga melihat dari sisi kompetitor. Pihaknya akan menjual dengan nilai yang wajar sesuai dengan fitur dan fungsi mobilnya. Mazda terbilang siap menaikkan harga di tengah kondisi pasar otomotif yang seperti ini. Astrid sendiri mengaku pihaknya belum bisa memprediksikan bagaimana nasib jualannya tahun ini, ditambah lagi setelah kenaikan harga yang terpaksa dilakukan.
Per April, mobil-mobil Mazda semakin mahal
JAKARTA. PT Mazda Motor Indonesia berencana mengerek harga penjualan mobilnya meski pertumbuhan penjualan mobil tahun ini diprediksi lesu. Mazda beralasan melemahnya nilai tukar rupiah menjadi faktor utama menaikkan harga jual produk mobilnya. Astrid Ariani Wijaya, Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia menjelaskan per April mendatang mobil-mobil Mazda akan naik harga. "Per 1 April akan ada kenaikan harga. Kenaikannya sekitar 2%. Belum tahu apakah akan naik semua, atau hanya produk tertentu," kata Astrid, Senin (30/3). Namun, Astrid bilang Mazda juga melihat dari sisi kompetitor. Pihaknya akan menjual dengan nilai yang wajar sesuai dengan fitur dan fungsi mobilnya. Mazda terbilang siap menaikkan harga di tengah kondisi pasar otomotif yang seperti ini. Astrid sendiri mengaku pihaknya belum bisa memprediksikan bagaimana nasib jualannya tahun ini, ditambah lagi setelah kenaikan harga yang terpaksa dilakukan.