Per April, PTPP kantongi kontrak baru Rp 4,98 T



JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 4,98 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 16,08% dari target yang dipatok tahun ini yakni Rp 31 triliun.

Tumiyana, Direktur Utama PTPP mengatakan sebesar Rp 3,31 triliun dari kontrak baru tersebut didapat oleh induk, sedangkan Rp 1,67 triliun kontrak baru anak usaha perseroan. "Masih banyak proyek infrastruktur yang kita bidik. Namun tidak bisa sebutkan," ujarnya, Jumat (29/4).

Dari target kontrak baru Rp 31 triliun tahun ini, sekitar 53,7% ditargetkan dari proyek building, irigasi 6%, infrastruktur 15,6%, energi 4% dan sisanya dari proyek pelabuhan.


Sepanjang kuartal I 2016, PTPP masih mampu mencetak kinerja yang positif. Perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp 98,17 miliar naik 4,96% dibandingkan laba bersih periode sama tahun 2015 yakni Rp 93,53 miliar. Sementara pendapatan perseroan masih tumbuh signifikan 30,3% yoy menjadi Rp2,58 triliun.

Laba bersih perseroan hanya tumbuh tipis lantaran meningkatnya lantaran beban pokok penjualan meningkat 30% yoy menjadi Rp 2,2 triliun, laba usaha naik 18% dan beban bunga naik dari Rp 20 miliar menjadi Rp 35 miliar.

Adapun kontrak proyek yang didapat perseroan hingga saat ini antara lain pembangunan gedung BNI Tower Rp 719 miliar, apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp 497 miliar, Mobile Power Plant Rp 447 miliar, Setiabudi Residence Medan Rp 281 miliar, Peningkatan air bersih Angkasa Pura II Tangerang Rp 253 miliar.

Lalu, proyek Transmart di Depok Rp 247 miliar, Sahit Hotel di Timika Rp 225 miliar, proyek pembangunan Bank Indonesia di Jayapura Rp 186 miliar, Gedung Terminal Parkir Radin Inten Lampung Rp 169 miliar.

Kemudian ada pembangunan Manhattan Greenland Rp 120 miliar, Transmart di Rungkut Rp 144 miliar dan lain-lain.

Tumiyana bilang, dalam beberapa tahun ini perseroan telah berhasil mengembangkan sayap ke Indonesia Timur dan meraih proyek-proyek besar di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto