KONTAN.CO.ID -JAKARTA Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai pengendalian manajemen dan kegiatan operasional industri migas di Indonesia semakin efisien. Hal ini seiring bertambahnya daftar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang sudah meneken kontrak dengan skema bagi hasil gross split. "Dengan ditandatanganinya WK Migas Konvensional Tahap III Tahun 2018 (WK Migas South Andaman, South Sakakemang, dan Maratua) dan satu amandemen KKS, yakni KKS Sebatik, yang semula menggunakan skema bagi hasil cost recovery, tercatat total WK yang menggunakan gross split sebanyak 40 WK. Hal ini semakin membuktikan bahwa investasi migas di Indonesia menarik di mata investor," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, (18/2) lalu, usai acara penandatanganan keempat kontrak tersebut di Jakarta. Kepala Biro Komunikasi layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Agung Pribadi menambahkan, efisiensi yang dihasilkan dari penerapan sistem gross split dipercaya mampu dapat mengoptimalkan pengembalian investasi dan keuntungan yang didapat.
Per februari 2018, ada 40 KKKS gunakan skema gross split
KONTAN.CO.ID -JAKARTA Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai pengendalian manajemen dan kegiatan operasional industri migas di Indonesia semakin efisien. Hal ini seiring bertambahnya daftar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang sudah meneken kontrak dengan skema bagi hasil gross split. "Dengan ditandatanganinya WK Migas Konvensional Tahap III Tahun 2018 (WK Migas South Andaman, South Sakakemang, dan Maratua) dan satu amandemen KKS, yakni KKS Sebatik, yang semula menggunakan skema bagi hasil cost recovery, tercatat total WK yang menggunakan gross split sebanyak 40 WK. Hal ini semakin membuktikan bahwa investasi migas di Indonesia menarik di mata investor," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, (18/2) lalu, usai acara penandatanganan keempat kontrak tersebut di Jakarta. Kepala Biro Komunikasi layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Agung Pribadi menambahkan, efisiensi yang dihasilkan dari penerapan sistem gross split dipercaya mampu dapat mengoptimalkan pengembalian investasi dan keuntungan yang didapat.