KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 masih mencetak kinerja yang mumpuni pada awal tahun 2022. Hingga akhir Februari 2022, APBN mencetak surplus Rp 19,7 triliun atau setara 0,11% Produk Domestik Bruto (PDB). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ini suatu pencapaian yang luar biasa. Pasalnya, ada pembalikan di mana pada periode sama tahun sebelumnya, kinerja APBN mencetak defisit Rp 63,3 triliun atau setara 0,37% PDB. “Kalau kita melihat, situasi sekarang penerimaan kuat, meski memang belanja sedikit tertahan. Namun ini cukup bagus,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (28/3).
Per Februari 2022, APBN Surplus Rp 19,7 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 masih mencetak kinerja yang mumpuni pada awal tahun 2022. Hingga akhir Februari 2022, APBN mencetak surplus Rp 19,7 triliun atau setara 0,11% Produk Domestik Bruto (PDB). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ini suatu pencapaian yang luar biasa. Pasalnya, ada pembalikan di mana pada periode sama tahun sebelumnya, kinerja APBN mencetak defisit Rp 63,3 triliun atau setara 0,37% PDB. “Kalau kita melihat, situasi sekarang penerimaan kuat, meski memang belanja sedikit tertahan. Namun ini cukup bagus,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (28/3).