Per Juli 2023, BNI telah memiliki lebih dari 177.000 BNI Agen46



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan kenaikan transaksi agen laku pandai. Per Juli 2023, BNI memiliki lebih dari 177.000 BNI Agen46 di lebih 7.200 kecamatan seluruh Indonesia.

Ronny Venir, Direktur Network & Services BNI menyampaikan, perkembangan bisnis BNI Agen46 menunjukkan pertumbuhan positif. Ini didukung oleh mekanisme besaran sharing profit yang sangat menarik serta menguntungkan untuk masyarakat yang menjadi BNI Agen46.

Keunggulan lainnya, besaran fee atas transaksi yang dilakukan di BNI Agen46 bisa diterima secara real time oleh agen tersebut, yang mayoritas para pelaku usaha UMKM.


Baca Juga: Mandiri Agen Milik Bank Mandiri Telah Catatkan 47 Juta Transaksi hingga Juli

Ronny menambahkan, sampai Juli 2023, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun dari BNI Agen46 tumbuh 25,3% secara tahunan. Dari sisi kredit, perseroan ini juga memiliki BNI Agen46 yang aktif dalam pemberian referral.

"Tentunya Agen tersebut telah melewati assessment, memiliki profil transaksi dan pendapatan yang baik serta memiliki customer base yang tinggi. Selain itu sebanyak 22.800 BNI Agen46 juga turut diberikan Kredit Modal Kerja dengan nilai fasilitas lebih dari Rp 6 triliun," jelasnya kepada kontan.co.id.

Sampai dengan akhir tahun 2023, BNI Agen 46 ditargetkan mampu mencatatkan transaksi berbayar lebih dari 65 juta transaksi atau tumbuh 10% secara Year on Year (YoY). Untuk mencapai target tersebut, inisiasi program, perbaikan & peningkatan kapabilitas layanan transaksional, optimalisasi dan pengembangan fitur layanan transaksional terus dilakukan.

Baca Juga: Transaksi Bank dari Agen Laku Pandai Melejit

"Harapannya BNI Agen46 dapat menjadi channel point of sales yang kuat serta mendukung channel BNI Mobile Banking yang kaya akan fitur dan menjadi mitra bagi Masyarakat yang lebih luas untuk menjawab kebutuhan transaksional perbankan. Tentunya peningkatan transaksi yang dihasilkan ini akan berkontribusi pada peningkatan Laba BNI," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi