JAKARTA. Sepanjang Januari-Juli 2010, total ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) mencapai 20.347 unit, atau sebesar 36,9% dari total produksi. Adapun jumlah ekspor ini meningkat 25,2% dari 16.247 unit pada periode sama tahun lalu. Merek mobil yang diekspor TMMI ialah Innova, dan Avanza. Mobil ini diekspor ke Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan. Irwan Priyantoko, Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) mengatakan, khusus di bulan Juli ekspor TMMI cuma 1.770 unit, melorot 24% dari ekspor bulan Juni yang sebanyak 2.329 unit. Penurunan ekspor Juli itu merupakan fluktuasi pasar biasa, bukan disebabkan oleh hal fundamental.Kondisi ekspor di sisa tahun ini pun ia perkirakan masih akan kinclong seiring dengan menguatnya kepercayaan diri konsumen global untuk membeli mobil. "Menguatnya perekonomian dunia membuat permintaan mobil buatan Indonesia juga meningkat," ujar Irwan kepada KONTAN, Jumat (27/8). Terlebih, menguatnya perekonomian global ini pun berdampak domino. Dus, penguatan di suatu negara akan menguatkan perekonomian di negara lain juga, termasuk negara-negara tujuan ekspor otomotif Indonesia.Walhasil, hingga akhir tahun nanti TMMI berniat memproduksi 108.000 unit atau tumbuh 78,49% dibandingkan dengan produksi 2009 yang sebesar 60.508 unit. Adapun ekspor tahun ini ditargetkan mencapai 47.400 unit, tumbuh 67,66% dari 28.271 unit tahun lalu. "Kami yakin target ekspor tahun ini akan tercapai terutama karena kami kembali memproduksi Fortuner untuk pasar ekspor mulai bulan ini," tukas Irwan.Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemdag), sepanjang semester I-2010 lalu ekspor otomotif mencapai US$ 1,33 miliar, atau tumbuh lebih dari 47,9% dibandingkan dengan semester I-2009.Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar menyebutkan, kinerja ekspor otomotif tersebut di dukung oleh pertumbuhan drastis ekspor otomotif ke negara emerging market seperti Thailand, Saudi Arabia dan juga Brazil.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Per Juli, ekspor Toyota naik 25%
JAKARTA. Sepanjang Januari-Juli 2010, total ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) mencapai 20.347 unit, atau sebesar 36,9% dari total produksi. Adapun jumlah ekspor ini meningkat 25,2% dari 16.247 unit pada periode sama tahun lalu. Merek mobil yang diekspor TMMI ialah Innova, dan Avanza. Mobil ini diekspor ke Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan. Irwan Priyantoko, Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) mengatakan, khusus di bulan Juli ekspor TMMI cuma 1.770 unit, melorot 24% dari ekspor bulan Juni yang sebanyak 2.329 unit. Penurunan ekspor Juli itu merupakan fluktuasi pasar biasa, bukan disebabkan oleh hal fundamental.Kondisi ekspor di sisa tahun ini pun ia perkirakan masih akan kinclong seiring dengan menguatnya kepercayaan diri konsumen global untuk membeli mobil. "Menguatnya perekonomian dunia membuat permintaan mobil buatan Indonesia juga meningkat," ujar Irwan kepada KONTAN, Jumat (27/8). Terlebih, menguatnya perekonomian global ini pun berdampak domino. Dus, penguatan di suatu negara akan menguatkan perekonomian di negara lain juga, termasuk negara-negara tujuan ekspor otomotif Indonesia.Walhasil, hingga akhir tahun nanti TMMI berniat memproduksi 108.000 unit atau tumbuh 78,49% dibandingkan dengan produksi 2009 yang sebesar 60.508 unit. Adapun ekspor tahun ini ditargetkan mencapai 47.400 unit, tumbuh 67,66% dari 28.271 unit tahun lalu. "Kami yakin target ekspor tahun ini akan tercapai terutama karena kami kembali memproduksi Fortuner untuk pasar ekspor mulai bulan ini," tukas Irwan.Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemdag), sepanjang semester I-2010 lalu ekspor otomotif mencapai US$ 1,33 miliar, atau tumbuh lebih dari 47,9% dibandingkan dengan semester I-2009.Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar menyebutkan, kinerja ekspor otomotif tersebut di dukung oleh pertumbuhan drastis ekspor otomotif ke negara emerging market seperti Thailand, Saudi Arabia dan juga Brazil.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
